nginep

1K 111 8
                                    

Setelah selesai sarapan mereka langsung berangkat menuju rumah minghao, ayahnya jihoon.

Mereka terbagi dalam 2 mobil, mobil pertama di isi jihoon, hyunsuk, junghwan, haruto, dan juga yedam.

Sedangkan di mobil 2 di isi para manusia-manusia kebanyakan bacot yaitu, ryujin, doyoung, jeongwoo, dan juga junkyu.

Keadaan di mobil pertama tenang tentram damai karena haruto si manusia cerewet itu sudah tidur sejak tadi, sedangkan junghwan dan yedam memutuskan untuk mabar, hyunsuk sendiri tengah fokus memandangi pemandangan jalanan.

Keadaan di mobil dua berbanding terbalik dengan mobil pertama, doyoung dan ryujin sibuk berjoget dan bernyanyi di jok depan, sedangkan jeongwoo dan junkyu sedang bermain sambil berteriak-teriak tidak jelas.

setelah hampir 6 jam perjalanan yang melelahkan akhirnya jihoon beserta keluarga sampai di rumah orang tua jihoon. didepan rumah sudah ada minghao dan luda yang tampak tersenyum bahagia menyambut kedatangan mereka.

"halo eomma apa kabar?" sapa hyunsuk, biasalah basa-basi dulu sama mertua.

"kabar eomma baik kok, kamu sendiri gimana? baik-baik aja kan? eagi juga baik-baik ajakan?" tanya luda beruntun.

"hahahaha kabar kita baik kok eomma, eomma udah masak?" tanya hyunsuk.

"heheh eomma belum sempet masak." jawab luda malu.

"hahah kalau gitu gimana kalau kita masak bareng aja eomma, sekalian kita masak dalam porsi besar." usul hyunsuk.

"ide bagus tuh, yuk langsung kedalem kita masak banyak~" tanpa aba-aba luda menarik tangan hyunsuk agak cepat sampai didalem.

Sedangkan didepan para anak-anak sedang keliling melihat-lihat pemandangan pepohonan yang sejuk, ini kali pertama mereka berkunjung ke sini semenjak minghao dan luda memutuskan untuk berpindah.

"appa sama kakek mau kedalem, kalian kalau mau main main aja tapi jangan jauh-jauh ntar ilang lagi lu pada." ucap jihoon.

Setelah sepeninggal jihoon mereka mulai berpetualang menelusuri sekitaran rumah, dari danau, pinggiran hutan, sawah, dan peternakan mereka kelilingi.

Setelah puas berkeliling mereka memutuskan untuk berendam di sungai, air sungai yang bersih dan juga tenang membuat mereka rileks dan nyaman.

"wehhh gimana kalau kita tahan nafas?siapa yang paling lama tahan nafas dia yang boleh tidur sendiri dikamar utama." usul jeongwoo.

Mereka mulai berdiri melingkar dan siap untuk tahan nafas.

"oke satu, dua ,tiga!"

Mereka saling melihat satu sama lain walaupun didalam air, jaga-jaga supaya nggak ada yang curang.

cukup lama didalam air akhirnya mereka memunculkan diri satu persatu dari dalam air, dan yang terakhir muncul ialah junghwan dan junghwan lah yang berhak tidur sendiri.

"eumm kamar itu buat kak ryujin aja ya, kan kak ryujin cewek jadi lebih butuh privasi.* ucap junghwan.

Ryujin yang mendengar itu langsung memeluk adik bongsornya tersebut,"emang yang paling perhatian deh lu wan." ucapnya.

"eh udah mulai sore nih yuk balik sebelum eomma ngamuk." ucap doyoung.

Baru saja membuka pintu rumah mereka sudah disambut oleh hyunsuk yang bersedekap dada dengan wajah garang, dan jangan lupakan perut buncitnya yang tampak lucu, namun berbanding terbalik dengan wajahnya.

"abis dari mana kalian?! pulang-pulang basah begini! kalian habis main lumpur atau main apa?!" sungut hyunsuk.

"a-anu eomma tadi kita berendam di sungai bentar buat nenangin pikiran dari urusan kerjaan." jawab doyoung selaku anak tertua.

Menghela nafas sebentar lalu tersenyum lembut,"yaudah sekarang kalian mandi terus beres-beres, nanti kalau udah selesai langsung ke bawah buat makan ya." ujar hyunsuk.

"oke siap eomma." jawab mereka serentak.

"gimana sayang pusing nggak ngurusin 7 anak yang kelakuan aneh bin ajaib?" tanya luda.

"kalau capek sih enggak terlalu eomma, cuma kadang tekanan batin aja." jawab hyunsuk lesu.

"hahahah sabar ya sayang kan katanya banyak anak banyak rezeki apalagi bakal ada aegi baru yang bentar lagi hadir." ucap luda.

"mereka mah bukannya membawa rezeki tapi malah membawa malapetaka." gumam hyunsuk, kayaknya hyunsuk punya dendam terhadap anak-anaknya.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya satu persatu anak-anak mulai turun, diawali junghwan dan diakhiri ryujin yang datang membawa boneka koala yang ia bawa dari rumah, sengaja ia membawanya karena kalau nanti nobar bisa langsung tidur diboneka.

Padahal nih ya padahal itu boneka punya junkyu eh main di gaet aja sama ryujin.

Setelah semuanya berkumpul di meja makan akhirnya mereka bisa menyantap makanan yang sudah tersaji, saling melontarkan candaan untuk melengkapi kumpul keluarga kali ini.






Cieeeee nungguin, ah icikiwir
Tapi maap ye aku lama updatenya lama, karena tugas yang setiap hari numpuk bikin aku lupa kalau book ini belum dilanjutin, sekali lagi maapin yak🙏
Jangan lupa vote, comment and follow!!

MIANHAE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang