kontraksi

1K 116 5
                                    

Tak terasa kini kandungan hyunsuk sudah menginjak usia 9 bulan, para anak-anak dan suaminya memilih untuk meliburkan diri supaya bisa menjaga hyunsuk dengan efisien.

Kontraksi-kontraksi kecil yang sering terjadi akhir-akhir ini membuat semua penghuni rumah kelimpungan, bahkan mereka membagi tugas jaga pagi dan malam agar terus bisa memantau keadaan sang nyonya besar.

"haruto eomma boleh minta tolong nggak?" tanya hyunsuk pada haruto yang sedang goleran di karpet bawah sambil main hp.

merasa dimintai tolong haruto dengan sigap mengangguk.

"tolong ambilin eomma cake dong." pinta hyunsuk.

"oke siap eomma!" dengan gerakan cepat haruto berlari dari lantai 3 ke lantai 1, padahal ada lif tapi haruto lebih memilih berlari.

"pagi eomma, apa kabar?" tanya junkyu yang baru memasuki kamar hyunsuk.

"kabar baik sayang, kamu sendiri nyenyak tidurnya?" jawab hyunsuk.

"eumm nyenyak eomma." balas junkyu.

"ini eomma cakenya." ucap haruto sembari memberikan cake yang ia bawa kepada hyunsuk.

"eh bocah ngapain lu disini, tidur sono nanti malem giliran elu yang tugas jaga." usir haruto.

"heh kingkong suka-suka gue dong mau ngapain disini, lagian gue nggak tidur sekarang juga gue nggak bakal pelor ntar malem." sinis junkyu, dia masih punya dendam terselubung dalam hatinya.

"wahhh ngajak gelut ni bocah." haruto udah siap-siap mau gulung lengan bajunya dan junkyu yang udah siap pasang kuda-kuda, namun acara gelut mereka kali ini harus terhenti karena hyunsuk yang tiba-tiba merasakan sakit pada perutnya.

"aduh aduh aduhh sakit banget akkhh!! bantuin eomma dong jangan cuma bengong doang!!sakit ini!!" racau hyunsuk.

"hah iya eomma iya oke bentar haruto tadi mau ngapain." karena panik haruto jadi lupa sendiri mau ngapain.

"ELU SIAPIN MOBIL DONGO BIAR GUE SAMA YANG LAIN YANG BAWA EOMMA KE MOBIL!!" teriak junkyu sekuat tenaga agar semua seisi rumah denger dan segera menuju kamar.

"hah junkyu lu ngapain teriak-teriak dongo, masih pagi ini!!" sewot ryujin.

"Alah bodo amat ini bantuin anjing ini eomma kontraksi ini eomma mau lahiran!!" lama-lama junkyu buang juga semua saudaranya, dikeadaan yang genting kayak gini aja mereka masih sempat-sempatnya nyari hp mana ada yang ngebug lagi.

"WOIII AJUN INI MOBILNYA UDAH SIAP NJING BURUAN BAWA EOMMA TURUN!!" teriak haruto dari bawah.

Habis sudah kesabaran junkyu ia gotong sendiri sang eomma untuk menuju rumah sakit agar segera ditangani.

"buruan jalan hartono!!" desak junkyu, tak tega ia menatap wajah kesakitan sang eomma.

"lah terus yang lain gimana?" tanya haruto.

"KAGAK USAH PERDULIIN YANG LAIN GOBLOK!! UDAH LU POKOKNYA AYO JALAN AJA SEKARANG!!" sewot juga junkyu lama-lama.

Dan pada akhirnya yang lain tertinggi di mansion dengan keadaan yang udah kayak kapal pecah.

"lahhhhhh eomma kalian mana kok nggak ada?" tanya jihoon panik.

"tadi udah dibawa junkyu sama haruto appa." jawab yedam yang kebetulan lewat depan jihoon.

"LAH TERUS KALIAN KENAPA MASIH ADA DISINI GOBLOK!! BURUAN SANA SUSULIN!!" amuk jihoon.

Heran jihoon tuh sama anak-anaknya, masih bisa santai disaat keadaan tidak memungkinkan untuk tenang.

Buru-buru mereka pergi menyusul mobil haruto yang sudah jauh didepan, ugal-ugalan kebut-kebutan, salip sana salip sini pokoknya udah kek rossi.

Setelah melewati perjalanan yang penuh tantangan akhirnya mereka berhasil membawa hyunsuk sampai dirumah sakit dengan selamat walaupun rada syok dikit, tapi tida apa-apa.

Setelahnya mereka hanya bisa menunggu didepan ruang operasi menunggu kelahiran calon adik baru mereka dengan perasaan gelisah.








Haiii gaisss hehe maap ye baru up sekarang, soalnya aku lagi ujian nih, cung tangan sini yang hari ini juga ujian☝️
Buat yang ujian semangat ya semoga nilainya memuaskan 🤲

MIANHAE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang