"kalian masak apa berjemur sih lama banget perasaan." heran hyunsuk ketika sudah berdiri di samping jeongwoo.
"yaelah eomma di kira masak banyak itu gampang apa." ucap jeongwoo.
"lah eomma masak banyak bisa tuh cepat." ucap hyunsuk.
Jeongwoo kicep dengernya, iya juga sih ya tapi ini kan jeongwoo anak yang ngga ada niatan sedikit pun buat masak jangankan masak orang masuk dapur aja kaga pernah.
"dari pada eomma berdiri ngga jelas kayak gitu mending bantuin kita." ucap ryujin.
"ogah, mending eomma nonton aja." ujar hyunsuk sambil duduk.
"untung lagi bunting." gumam ryujin.
"tertekan gue kalau kaya gini terus." timpal haruto.
"itu anak kalau kaga nurut sama gue bakal gue pites dahh!" lanjut jeongwoo.
"masak yang bener jangan sambil ngerumpi gitu!" tegur hyunsuk.
"iya nyaii." ucap mereka bertiga bersamaan.
"masak yang cepat jangan lelet." yuna dateng-dateng langsung nyomot gorengan yang ada di meja.
"jangan lu makan goblok!itu tuh buat lauk makan!" peringat ryujin.
"yaudah sih nanti kalau habis tinggal bikin lagi." balas yuna.
"bikin lagi pala lu 5!!" sinis ryujin.
"udah jangan pada ribut, buruan di selesain itu masakannya." ucap hyunsuk.
"appa ngga pulang eomma?" junghwan dateng-dateng langsung nemplok ke hyunsuk.
"engga tau eomma." jawab hyunsuk.
"masa iya appa kerja setiap waktu, appa ngga ada di rumah kalau pagi, kerja terus ngga pernah-"
Perkataan junghwan terpotong oleh appa nya yang tiba-tiba datang tanpa tanda-tanda.
"ngga pernah apa hah?"
"hehehe ngga kok appa." ucap junghwan.
Cup
"ngga liat junghwan ngga liat." gumam junghwan.
"heii sayang gimana hmm? baby nya ngga rewel kan? baby ngga nyusahin eomma kan hmm, baik-baik ya di dalem sana appa sama yang lain nungguin kamu." jihoon berlutut di depan hyunsuk dan mulai berbicara sama baby dan sedikit mengelus perut hyunsuk.
"oh ya eomma sama appa udah sampai di jepang?" tanya hyunsuk sambil mengelus rambut jihoon.
"mereka berempat sudah sampai sejak tadi pagi." jawab jihoon.
"kenapa tidak mengabariku." hyunsuk cemberut waktu dengar kalau suaminya yang di beri kabar sedangkan dirinya tidak.
"heii jangan cemberut lagian masih bagus mereka memberi kabar walau cuma ke aku doang." ujar jihoon.
"ekhmmm dunia serasa milik berdua yaa yang lain ngontrak!!" sindir junghwan.
"eh sejak kapan kamu di situ hwan?" tanya jihoon pura-pura tidak tau.
"sejak sebelum masehi!" sinis junghwan.
"ada-ada aja kamu." ucap jihoon.
"ini ada acara apa ini kok pada ngumpul gini mana itu jeongwoo masak segala?" bingung jihoon.
"eomma yang nyuruh kita masak." jawab jeongwoo.
"biasa appa eomma lagi ngidam." jawab ryujin santai.
"yakin deh pasti itu anak nantinya pasti sifatnya kek dajjal." cibir jeongwoo.
"sadar diri goblok lu dulu juga kayak gitu bahkan lebih parah!" dengan santainya ryujin menggeplak kepala belakang jeongwoo.
"santai goblok jangan main geplak aja." sinis jeongwoo.
"eomma yeji sama yang lain pulang ya." pamit yeji.
"loh kok pulang." ucap hyunsuk.
"yeji sama yang lain ke sini cuma mampir aja sekalian buat mastiin eomma baik-baik aja." ucap yeji.
"engga nunggu itu makanan nya jadi?" tanya jihoon.
"engga uncle kita duluan aja." ucap yeji.
"yaudah kalian hati-hati ya sekalian uncle titip salam buat ortu kalian." ucap jihoon.
"siap." ucap yeji sambil menyeret yuna yang tidak mau beranjak dari tempat duduknya.
"eomma ini udah matang belum sih? jeongwoo udah capek." keluh jeongwoo.
"belum matang itu, cuma masak kayak gitu doang ngeluh dasar human." sinis hyunsuk.
"perasaan sejak melendung eomma perkataannya makin pedes aja." ucap ryujin miris.
"gue kenyang anjir sama perkataannya eomma." sahut haruto.
"baru kali ini eomma perkataannya pedes kayak gini." timpal jeongwoo.
Sepertinya ketiga anak itu merasa sangat tertekan akibat perubahan yang terjadi pada eomma nya.
"jangan gibah mulu kalian!" tegur hyunsuk.
"kebanyakan bergaul sama anak sebelah ya gitu." ucap junghwan.
"anak sebelah yang mana?" tanya haruto kepo.
"itu loh ncing doyoung." jawab junghwan.
"hehh, budhe jangan ncing." peringat hyunsuk.
"kalau ncing kenapa eomma?" ryujin juga agaknya ikut tertarik pada pembicaraan tentang ncing budhe.
"kalau ncing itu buat icing, nah kalau budhe itu buat doyoung karena sudah sesepuh dia." ujar hyunsuk.
"tap-"
"RYUJIN GOBLOK ITU IKANNYA GOSONG DONGO!!" heboh haruto.
"buruan matiin goblok!atau ngga ya balik itu balik woyy jangan cuma mondar-mandir sendiri!!" ryujin ikutan heboh waktu haruto teriak kalau ikan yang dia goreng ternyata gosong.
"ancur udah ini dapur aku." gumam hyunsuk miris.
Sedangkan anak-anaknya yang lain ikutan heboh cuma gegara ayamnya ryujin gosong, dan alhasil ngga jadi di makan:).
Jangan lupa vote and comment!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE 2
Fanfictionyang belum baca mianhae sangat di sarankan untuk membaca dahulu biar ngerti 🙏 hanya secuil kisah keluarga park jihoon beserta buntutnya. -lapak BXB -jangan salah lapak -jihoon top! hyunsuk bot! -mengandung bahasa kasar -typo bertebaran