"Kalian kenapa? Kenapa Eomma menangis, sampai-sampai Appa juga kemari?" Tanya Mark sekali lagi, karena tidak mendapatkan jawaban dari kedua adiknya.
Jeno mendecak. "Tanya saja kepada Appa-mu yang tukang selingkuh hyung." Ucap Jeno, lalu pergi dari hadapan Mark.
Jeno langsung pergi ke kamarnya, dengan sengaja menutup pintunya secara kencang, supaya dapat di dengar oleh semuanya.
"Kamu mau jelasin apa yang terjadi?" Tanya Mark, menatap Sungchan yang menjadi satu-satunya harapan yang ia punya, untuk meluruskan masalah ini.
"Percuma hyung. Hyung tidak akan percaya sama Sungchan. Hyung-kan sayang banget sama mereka." Sinis Sungchan, lalu mengikuti Jeno, masuk ke kamar milik Sungchan, tanpa menjelaskan kepada Mark.
Mark menghela nafasnya kasar. Kenapa jadi rumit sekali keadaan keluarganya?
"Appa tau apa yang terjadi." Ujar Jaehyun, menatap anaknya dengan tatapan bersalah.
Mark yang mendengar itu pun langsung mengangkat wajahnya, menatap Jaehyun yang kini sedang menatapnya sendu. "Appa bisa jelasin apa yang terjadi?" Tanya Mark.
Jaehyun menganggukkan kepalanya. "Appa tau kenapa mereka berkelahi. Appa akan menjelaskan semuanya kepada-mu. Appa harap kamu bisa mengerti." Ujar Jaehyun, karena hanya Mark satu-satunya harapan yang bisa mengerti mereka.
"Eomma juga akan menjelaskannya. Permasalahan ini terjadi karena Eomma dan Appa. Jadi, kita berdua yang harus menjelaskannya." Ujar Taeyong, yang masih tersendat, karena menangis.
Mark menganggukkan kepalanya. "Baiklah. Sekarang lebih baik Eomma dan Appa tenangin pikiran kalian terlebih dahulu. Mark ingin bicara kepada David." Ucap Mark, langsung berjalan ke arah David.
"David ikut hyung dulu ya. Hyung mau bertanya kepada David." Pinta Mark, yang langsung di balas anggukkan kepala oleh David.
Mark langsung membawa David ke kamar miliknya.
Mendudukkan David di sofa ruang kamarnya. Mark langsung memberikan David air minum, supaya David bisa menetralkan dirinya sendiri.
Ia yakin kalau David syok melihat kedua abangnya berkelahi secara langsung. Ya karena pada dasarnya Jeno dan Sungchan jarang berkelahi. Apalagi berkelahi hebat seperti ini.
"Sudah lebih baik?" Tanya Mark, menatap adiknya yang saat ini sudah duduk di hadapannya.
David menganggukkan kepalanya. "Sekarang sudah lebih baik hyung." Jawab David.
Mark menganggukkan kepalanya. "Jadi, sekarang kamu bisa ceritakan apa yang David lihat tadi?" Tanya Mark.
"Seperti yang Hyung lihat. Mereka berdua berkelahi tanpa alasan yang jelas. Ketika David datang, mereka sudah berkelahi. Namun yang David dengar sebelum hyung datang, Jeno dan Sungchan hyung berkata kalau Appa dan Eomma selingkuh. Lebih tepatnya Jeno hyung yang menuduh Appa selingkuh. Sedangkan Sungchan hyung yang menuduh kalau Eomma selingkuh." Ujar David.
"Mereka berdua?" Tanya Mark, memastikan kembali.
"Iya hyung. Kata Jeno hyung, Appa akan menikah dengan seorang wanita bernama Lee Naeun. Sedangkan kata Sungchan hyung, Eomma akan menikah dengan seorang pria bernama Kim Mingyu." Ujar David.
Mark terdiam sejenak, sampai akhirnya dia membuka suara. "David, kamu tunggu sini dulu ya. Jangan keluar dari kamar, sebelum Hyung jemput. Mengerti?" Ujar Mark.
"Mengerti hyung." Balas David, lalu Mark pun pergi dari kamar miliknya, setelah mendengar jawaban dari David.
Mark langsung melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga. Ruangan di mana Appa dan Eommanya sedang berkumpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVORCE - JAEYONG, MARKHYUCK, NOREN, SUNGTARO, TAEGYU
FanfictionINI CERITA KHUSUS JUNG FAMILY! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA DENGAN FAMILY ATAU CERITA INI? DILARANG UNTUK KOMEN NEGATIF BAIK DIKOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA BAGI PARA MEMBER, JUNG JAEHYUN, LEE TAEYONG, MARK LEE, LEE JENO, CHOI BEOMGYU, JUN...