Chapter 17

695 60 17
                                    

Happy Reading...........











"Ayo Ochobot kita berangkat"
Boboiboy dengan setelan jas hitamnya memasuki sebuah mobil mewah berwarna hitam. Tak lupa sang robot kesayangan juga ikut masuk ke sana.

"Boboiboy"


"Apa?"


"Rambut putihmu semakin banyak"






















~Sisi Yang Lain~

"Yaya, Ibu mau pergi beli tepung sebentar ya"
Wawa sedang merapikan hijabnya.
"Iya, hati-hati dijalan Bu. Loh, Ibu gak bawa mobil"
Ucap Yaya yang melihat Ibunya hendak keluar dari pintu sedangkan kunci mobilnya masih tergantung di dekat tv.
"Ibu jalan kaki aja, kan udah lama gak olahraga"









Wawa berjalan melewati jalan kecil Yang lumayan sepi karena ini memang sudah menjelang malam. Banyak toko-toko yang mulai tutup dan menyalakan lampu depan mereka.
"Semoga toko yang biasa masih buka"







"Alhamdulillah masih buka"
Ucap Wawa lega ketika melihat satu toko di ujung jalan yang masih terbuka. Dengan langkah cepat ia membawa dirinya sendiri kesana.

Ketika ia memasuki toko itu ia disambut oleh seorang pegawai wanita yang ramah.
Toko ini hanya menjual keperluan untuk membuat kue saja, seperti tepung selai, mentega dan yang lainnya serta peralatan untuk membuat kue.






"Totalnya 50 ribu"
Ucap seorang pegawai kasir, dia memberikan sebungkus kantong plastik yang berisi beberapa jenis tepung.
"Ini kembaliannya nyonya"

Setelah membayar semua belanjaannya Wawa pun segera keluar dari toko itu.
Dia kembali menelusuri jalan-jalan kecil nan sepi, ditambah lagi sekarang sudah menjelang larut malam.










Tak... Tak..




Wawa mendengar suara langkah kaki seseorang dari arah belakangnya.
Dengan perlahan dia membalikkan badannya untuk mengetahui siapa orang tersebut.



Deg.....




"Boboiboy"















°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°


"Ibu kok belum pulang juga ya?"

Yaya sedari tadi sangat gelisah, dia bolak-balik melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 22.45

Sejak sore Ibunya pergi dan sampai sekarang pun belum kembali. Bahkan tidak ada satupun pesan atau telepon yang ia terima dari Ibunya.



Tinggg.....



Suara pesan masuk dari ponsel Yaya terdengar dan langsung dilihat oleh gadis pink itu.
Tangannya dengan cepat membuka pesan yang ternyata dikirim oleh Ibunya.




Malam ini Ibu berada dirumah teman Ibu, maaf karena Ibu gak kasih tau kamu lebih awal. Besok pagi Ibu baru pulang, kunci rumah dan jangan dibuka walaupun ada yang mengetok pintu.

Sisi Yang Lain [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang