Sisi Yang Lain [SELESAI]

Chapter 10

Apa Bang Boy baru pulang ya?

Ehh itu siapa, kenapa dia bentak-bentak Tok Aba?

Astaghfirullah, kenapa dia ngeluarin pisau?

Haahhh,,, gak mungkin. Otoy harus cepat telepon Bang Boy
________________________

Tap.... Tap.... Tap.... Tap....

Seorang pria ber-jas hitam terburu-buru menuju ke arah mobilnya.

Setelah sampai dia langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Jalanan yang sepi memudahkannya untuk sampai ke rumah lebih cepat.

"Aku... Aku harus cepat sampai ke rumah. Pria itu... Itu pasti dia, jangan sampai Tok Aba bernasib sama seperti Ayah"

Boboiboy, nama pria itu.
Dia sangat panik setelah menerima telepon dari Totoitoy, bahwa ada seorang laki-laki paruh baya yang mencoba menyerang Tok Aba.

"Aargghhhh..... Sial..."

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ceklekkk....

Boboiboy sudah sampai di rumah Tok Aba. Dia dengan cepat membuka pintu rumah itu sebelum sesuatu yang buruk terjadi.

Hening

Lalu Boboiboy memutuskan untuk menelusuri rumah itu. Karena dia tidak menemukan apapun dari saat dia masuk ke dalam rumah. Dia memutuskan untuk memeriksa kamar Tok Aba terlebih dahulu.

Hiks.... Hiks.... Hiks... Hiks...

Suara tangisan anak kecil menyambut kedatangan Boboiboy. Dia dengan segera mencari sumber suara itu.

Dan ternyata suara itu berasal dari dalam kamar Totoitoy. Tanpa buang-buang waktu Boboiboy langsung saja membuka pintu kamar itu.

Ceklekkk....

Tidak ada seorang pun disana, suara tangisan itu pun sudah tidak terdengar lagi.

Tunggu, Boboiboy mendengar sesuatu dari dalam lemari.

Srekkk...

Apa itu tikus? Tidak tidak, itu bukan tikus.
Boboiboy langsung membuka lemari tersebut dan...-

"Totoitoy?"

"Hiks... Bang Boy"
Boboiboy  mensejajarkan tingginya dengan Totoitoy, dan Totoitoy pun langsung memeluk Boboiboy.

"Kenapa sembunyi dia dalam lemari?"

"Hiks... Tadi....-

Flashback

"Aku harus nelpon Abang Boboiboy"
Totoitoy langsung masuk ke dalam kamarnya dan mengambil handphonenya.
(Canggih sekali anak zaman sekarang 🤔)

"Assalamu'alaikum Bang Boy"

"...."

"I-itu...-

"...."

"Ada bapak-bapak datang ke rumah. Dan di-dia mencoba nyerang Tok Aba"

"...."

"I-iya"

Tut... Tut...

Setelah selesai Totoitoy langsung turun ke bawah untuk menghampiri Tok Aba, namun ada sebuah tangan robot menghentikan langkahnya.