"Lah inikan kamar ku" Ucap Boboiboy polos.
"Dasar mesum" Lalu Yaya melemparnya dengan bantal dan tepat sasaran, bantal itu mengenai muka Boboiboy.
Boboiboy yang takut pun langsung lari keluar dan menutup pintu."Nyeremin banget tuh bocah" Ucap Boboiboy dengan jantung yang dag dig dug.
Sementara dikamar Boboiboy Yaya sedang menunduk dan tersenyum kecil.
"Lucu"
______________________________________"Jadi bagaimana Tuan Kasa? Apakah anda ingin bekerja sama dengan perusahaan kami?"
Dua orang pria yang yang dilihat dari penampilannya sudah cukup tua. Yang satu berjas hitam, kemeja biru dan juga rambut yang semuanya hampir memutih, namanya adalah Hang Kasa Kristal, dia adalah pemilik perusahaan 'HK Diamond'. Dan yang satu lagi berjas hitam dengan kemeja orange dan rambut yang berwarna putih dan sedikit kebiruan, namanya adalah Retakka Gamma, dan dia adalah pemilik perusahaan 'Solaria Company'
"Maaf tuan Retakka, tapi saya sudah bekerja sama dengan perusahaan Mechamato Corp" Ucap Kasa santai sambil menyeruput kopi pahitnya.
Bakkkhh.....
Retakka memukul meja Kasa keras hingga pengawal sekaligus asisten Kasa yang ada di ruangannya itu hendak menyeret Retakka keluar.
Tapi ketika mereka hendak melakukannya Kasa langsung mengisyaratkannya mereka untuk tetap diam.
"Bukankah kita ini kawan Kasa? Kita sudah berteman dari kecil kan" Bentak Retakka pada Kasa.
"Ya Tuan Retakka. Tapi sayangnya aku tidak bodoh, kau akan menjebakku dengan kerja sama ini lalu kau akan menjatuhkan perusahaanku. Sama seperti yang kau lakukan pada 'mereka', benar kan Tuan Retakka?" Kasa membalas bentakan Retakka dengan tenang namun penuh dengan sindiran.
Dia melirik pada pengawalnya dan mereka langsung mengerti.
"Silahkan keluar Tuan Retakka" Ucap pengawal itu."Tcih"
Retakka langsung keluar dan juga pergi dari gedung itu.
Lalu dia menaiki mobil mewahnya dan menelpon seseorang."Kau cari siapa pemilik perusahaan Mechamato Corp. Harus ada ketika aku sudah sampai, kalau tidak kau akan tau apa yang terjadi pada keluargamu nanti"
Di hari Minggu
Pukul 06.00
Hari weekend memang waktu yang pas untuk mengistirahatkan badan. Apalagi jika berjoging dipagi hari.
Dan itulah yang sedang dilakukan oleh Boboiboy sekarang. Penampilannya agak berbeda, dia mengenakan Hoodie orange dengan tudungnya, headphone berwarna orange hitam, celana jeans, serta sepatu putih.
Dia sedang berjoging ralat berjalan ditaman yang tak jauh dari rumah Atoknya. Sebenarnya Boboiboy ingin mengajak Atoknya untuk tinggal dirumahnya yang lain tapi Atoknya menolak karena banyak kenangan indah dirumahnya itu.
Karena asik melamun sambil mendengarkan musik, Boboiboy tidak sadar bahwa ada batu yang tidak terlalu besar namun tajam mengarah kepadanya, tidak hanya satu tapi dua sekaligus.
Pukk... Bugh..
Kedua batu itu mendarat di kedua pipi mulus Boboiboy. Satu mengeluarkan darah dan yang satunya hanya lecet. Boboiboy melepaskan headphonenya lalu ia berjongkok dan sedikit menunduk sambil menutupi lukanya yang keluar darah.
'Sialan, kemaren dilempar bantal sekarang malah dilempar batu, besok dilempar apaan lagi? Kenapa gak sekalian aja dilempar sama genteng'
"Aduh maaf ya, adikku gak sengaja. Otoy cepat minta maaf"

KAMU SEDANG MEMBACA
Sisi Yang Lain [SELESAI]
FanficBoboiboy adalah seorang pemuda yang tampan, baik, ceria, sopan, santun dan ramah. Dia cocok sebagai lelaki idaman para kaum hawa. Tapi siapa sangka dibalik itu semua ada sisi lain di dalam dirinya. Sisi yang membuat orang bergidik ngeri untuk meliha...