Seram

9.7K 998 96
                                    

...

"Lalu hantunya itu masuk ke dalam tubuh manusianya!" Ujar Arion. Raka hanya memperhatikan temannya yang bercerita mengaku menonton konten horror di Utube. Raka sih hanya bisa gigit jari, soalnya Raka tidak diberikan akses untuk menonton Utube dengan konten seperti itu.

Raka hanya bisa nonton Utube kids, Arya yang menginstal aplikasinya di tab kerjanya. Bahkan Raka hanya sesekali saja bisa nonton dari tab Papanya.

"Masa sih?! Bertabrakan dong" Itu Rina yang dari tadi tengah berdebat dengan Arion.

"Namanya juga hantu. Hantu kan tidak seperti kita. Hantu itu makhluk halus jadi bisa masuk kedalam tubuh manusia"

"Seperti udara?" Sekarang Raka yang bertanya.

"Ya mungkin seperti itu"

"Lalu hantu masuknya lewat hidung? Sama seperti kalau kita bernapas?" Raka bertanya lagi.

Arion cukup kesal menjelaskan hantu pada orang seperti Rina yang tidak percaya dan Raka yang tidak mengerti-mengerti.

"Kalau sudah masuk memang akan bagaimana?" Rina bertanya lagi.

Arion cukup senang dengan pertanyaan Rina kali ini. Ia jadi bersemangat menjelaskan.

"Nanti itu manusianya akan bertingkah seperti hantunya! Nah kalau sudah begitu itu namanya kesurupan."

Raka dan Rina terlihat sedang mencerna istilah baru yang mereka dengar.

"Terus kesurupan itu bagaimana?" Rina bertanya lagi, jujur ia juga penasaran.

Arion mengubah duduknya menjadi bersila. Mereka sedang duduk-duduk di lantai berlasakan karpet puzzle. Menunggu waktu makan cemilan dari sekolah.

"Kesurupan itu menggeram-geram, lalu seperti marah-marah dan minta yang aneh-aneh!"

"Minta apa memangnya?"

Arion kembali menjelaskan. "Banyak, ada yang meminta ayam hidup, meminta kopi hitam yang pahit, dan meminta darah!"

"Hiiiiiiiiii!!!" Rina dan Raka bergidik ngeri.

"Tuh kan seram kan! Manusia kalau kesurupan itu bahaya. Hantunya harus diusir."

"Ih seram sekali. Raka takut kalau kesurupan" Raka menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Makanya kita jangan main-main dengan hantu. Nanti kesurupan. Seram kan?"

Rina dan Raka mengangguk-ngangguk.

...

Raka senang sekali hari minggu ini dirinya akan pergi ke kebun binatang bersama dengan Arya. Raka sudah menanti-nanti hari ini, pasalnya minggu-minggu sebelumnya Arya terus membatalkan janji jalan-jalan dengan Raka karena alasan pekerjaan.

Kakeknya menawarkan diri untuk menggantikan Arya membawa Raka ke kebun binatang, tapi Raka tidak mau. Ia ingin bersama Arya. Karena kalau pergi bersama kakek akan susah bertanya tentang binatang di sana.

Kakek Adiyaksa tidak banyak mengerti tentang binatang.

Raka sudah siap dengan memakai celana pendek berwarna khaki juga kaus kuning terang. Kata Papanya biar gampang mencari kalau-kalau Raka kabur, lari-larian disana. Selain itu Raka juga sudah menggendong tas ransel bentuk kumbang juga mengenakan topi yang menghiasi kepalanya. Tak lupa juga botol air minum yang dikalungkan ke lehernya.

Sebenarnya Arya sudah bilang kalau botol air minumnya ditaruh saja. Tapi Raka tidak mau, Raka pikir biar gampang  kalau mau minum.

"Yeyyeyeyeyeyeyeye!!!" Raka bersorak-sorak di car seat, dengan alunan lagu anak-anak yang menggema.

PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang