PART (6)

794 98 7
                                    

#SATU MINGGU KEMUDIAN

Hyeri sudah mulai kuliah di kampus impiannya. 
Hyeri merasa gugup,  dia mengkhawatirkan banyak hal.
Karena ini hari pertama,  hyeri mendadak bingung harus mengenakan style seperti apa,  hyeri sangat berhati hati kalau soal style,  di rumah gadis itu terlihat sedikit tomboy tapi kalau untuk urusan luar rumah,  dia akan sangat berhati hati.
Hyeri mencoba style formal tapi tetap terlihat kasual.
Hyeri memilih menggunakan inner polos hitam dipadu dengan pants dan blazer yg senada, sebagai pelengkap untuk kaki jenjangnya,  snekers adidas pilihannya. 
Hyeri menyemprotkan parfum ke badannya sebelum meraih tas lalu keluar.
Mata hyeri mengernyit saat dia melihat seseorang di depan pintu apertemennya,  mengenakan masker dan juga topi.

"sudah siap? "

Hyeri membulatkan matanya,  dia kenal suaranya.

"apa yg oppa lakukan disini? " tanya hyeri bingung.

"cepat kunci pintu lalu kita pergi,  ini hari pertamamu kuliah kan,  aku akan mengantarmu"

"tapi aku sudah memesan taxi oppa" tolak hyeri halus. 

"batalkan saja!"

Hyeri hanya diam sembari berjalan kearah lift.  Saat sampai di bawah,  mark menghampiri taxi yg hyeri pesan,  mark mengeluarkan beberapa lembar uang lalu di berikan pada sopir taxi tersebut "mianhe ahjussi,  taxi nya di cancel,  ini sebagai ganti rugi"

Supir taxi mengangguk sembari tersenyum "terimakasih"

Setelah itu taxi tersebut langsung pergi. 
Hyeri masuk ke dalam mobil mark setelah mark.

"oppa tidak perlu melakukan ini,  apa oppa tidak takut kena skandal? " omel hyeri sembari memasang sabuk pengaman.

Mark tertawa "ini sebagai bentuk terimakasihku padamu,  saran darimu berhasil,  aku dan yeri sudah baikan sekarang"

"lega mendengarnya" ujar hyeri sembari mengambil minum dari tas nya lalu meneguknya.

"nanti pulang jam berapa? " tanya mark sembari menatap ke sampingnya,  menatap hyeri meski hanya sekilas.

"entahlah,  aku harus mencari teman"

"hubungi aku atau haechan kalau kau sudah selesai,  kami akan berusaha menjemputmu"

"tidak usah,  aku bisa naik taxi,  kalian sibuk kan,  ngomong~ngomong konser kalian 2 hari lagi kan?"

Mark mengangguk antusias "kau harus datang"

Hyeri tidak merespon meski dia mendengar perkataan mark,  hyeri tidak suka keramaian,  meskipun haechan sudah bertahun tahun menjadi seorang idol, tidak pernah sekalipun hyeri menonton konser nct secara langsung,  tiap dapat undangan pasti ibunya atau ayahnya yg akan pergi,  hyeri lebih memilih nonton di laptopnya.
Hyeri tersenyum saat matanya menatap gedung tinggi yg sudah terlihat oleh matanya,  'UNIVERSITAS CHUNG ANG.

"oppa jangan masuk ke dalam kampus,  turunkan saja aku di depan situ" tunjuk hyeri pada sekelompok mahasiswa yg sedang berdiri di luar pagar.

"wae? "

"oppa,  kau tidak lupa kan kalau kau seorang idol?  bagaimana kalau orang orang melihatmu?"

Mark tertawa, hyeri mulai menyiapkan diri,  seperti tas dan hp sudah ada di tangan hyeri,  mark memberhentikan mobilnya di pinggir jalan yg sedikit menjauh dari kumpulan mahasiswa tadi,  itu permintaan hyeri.

"gomawo oppa" ujar hyeri  sembari turun dari mobil mark.

"semangat hyeri~a"

Hyeri tersenyum "gomawo,  sekarang oppa pergilah"

Mark segera pergi dari situ,  setelah mark pergi,  hyeri langsung melangkah kearah gerbang kampusnya.  karena kelasnya mulai jam 9 jadi hyeri berinisiatif sarapan dulu di kantin kampus,  sekalian cari teman.


🌻🌻🌻
Yuta melirik jaehyun,  saat ini mereka ada di ruang latihan di gedung SM,  yg lain sedang sibuk dengan hp masing masing,  jaehyun terlihat melamun.

"masih memikirkan gadis itu? " tanya yuta.

Jaehyun menatap yuta "pelankan suaramu,  bagaimana kalau member lain mendengarnya"

Yuta menatap yg lainnya sebentar,  mereka sedang menunggu pelatih mereka saat ini,  dan juga menunggu mark dan jungwoo yg belum sampai,  yuta kemudian menatap jaehyun lagi "mereka tidak akan mendengarnya,  apa perlu ke taman itu lagi? "

Jaehyun menggeleng "aku masih takut" ujar jaehyun sembari menyisir rambutnya menggunakan jari jarinya. Seseorang masuk ke ruang latihan,  itu pelatih mereka,  setelah itu mark dan jungwoo.
Haechan mendekati mark "hyung,  kau mengantar hyeri ke kampus? " bisik haechan, dia takut yg lain mendengar.

"eoh"

Haechan menatap mark tidak suka,  mark yg melihat tatapan tidak suka itu lantas mengernyit "wae?  ada apa dengan wajahmu? "

Haechan ingin membuka suara lantas mengurungkan niatnya karena suara lantang dari taeyong dan pelatih,  mereka harus bersiap siap untuk latihan sekarang.
Dua jam telah berakhir,  semua sedang bersiap siap.  mark menunggu haechan,  sikap haechan tadi membuat mark penasaran.
Haechan keluar paling akhir,  mark sengaja menunggu haechan.

"hyung menungguku? " tanya haechan sembari menyampirkan tasnya ke bahu.

"aku penasaran soal  tadi, soal aku mengantar hyeri ke kampus,  kau terlihat tidak suka?"

"ada apa? " tanya mark penasaran.

"hyung tidak lupa kan apa yg aku katakan?,  aku tidak mau hyeri dalam masalah"

"aku bukan anak kecil haechan,  aku tidak mungkin membawa hyeri dalam masalah,  percaya padaku"

Haechan menghentikan langkahnya lalu menatap mark dalam "hyung,  hyeri menyukaimu,  dia menyukaimu sebagai namja,  yeri noona tidak dewasa hyung,  aku mohon,  meskipun hyeri terlihat baik baik saja tapi aku tau,  butuh waktu untuk dia agar melepaskan perasaannya terhadapmu, aku harap hyung mengerti"

Setelah mengatakan itu haechan lantas meninggalkan mark begitu saja.  Mark menatap punggung haechan dalam diam,  mark tau,  mark tau soal hyeri yg menyukainya,  tapi itu dari haechan bukan dari hyeri langsung, mark hanya ingin mendengar itu langsung dari hyeri agar dia percaya. Mark merasa,  sikap hyeri biasa saja terhadap dirinya,  makanya mark tidak serius menanggapi perkataan haechan,  Mark merasa sikap hyeri tidak menunjukan kalau dia menyukai mark lebih dari sahabat,  maka dari itu mark masih tidak percaya dengan apa yg dikatakan haechan.

TBC

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang