PART (7)

757 89 7
                                    

Hari pertama kuliah berjalan dengan lancar,  hyeri bersyukur akan hal itu namun hyeri menyayangkan karena dia belum kenal satupun teman di kampusnya. 
Hyeri tidak patah semangat,  dia memaklumi karena ini hari pertama,  masih ada hari hari yg lainnya dan hyeri yakin dia pasti dapat teman.  Hyeri memilih bersantai di cafe dekat kampusnya.  Dia sudah memesan taxi, tujuan selanjutnya adalah ke pusat perbelanjaan.
Hyeri harus belanja untuk keperluannya.
Hp hyeri berdering, hyeri menatap keluar cafe,  sepertinya itu taxi pesanan hyeri. hyeri mengangkat telponnya,

"hallo,  taxi nya sudah sampai lokasi"

"ok,  saya sudah melihatnya"

Hyeri meraih tas dan juga hp nya,  setelah itu keluar dari kafe. 
Supir taxi membuka pintu untuk hyeri saat hyeri bilang dia lah orang yg memesan taxi tersebut.
Taxi yg hyeri tumpangi melesat pergi dari situ,  hyeri memberi alamat sebuah pusat perbelanjaan di kota seoul sebagai tujuannya,  supir taxi mengangguk paham.

🌻🌻🌻
Mark masih memikirkan soal perkataan haechan, entah kenapa ada sedikit,  sedikit rasa senang di hati mark mengetahui kalau hyeri menyukainya lebih dari sahabat.
Katakan mark aneh,  mark memang menyayangi yeri,  kekasihnya tapi, ada tapi nya,  hyeri lebih memahami mark daripada yeri,  mark pikir,  yeri lebih memahaminya karena dunia yg mereka geluti sama tapi ternyata mark salah,  yeri mempunyai sisi egois yg sangat kuat,   selalu menghakimi mark tanpa bertanya,  mark selalu mengalah karena rasa sayangnya terhadap yeri yg sangat besar tapi akhir akhir ini,  sikap egois yeri semakin menjadi dan mark harus jadi pihak yg mengalah meskipun bukan dia yg salah. Yeri selalu bersikap seenaknya, terkadang mark berpikir kalau hubungan mereka mulai ada di titik bosan.  Bukan,  bukan mark yg bosan tapi yeri.
Mark menghela nafas pelan,  tiba tiba bayangan hyeri lewat di ingatannya,  mark menatap jam,

"bukankah harusnya kelasnya sudah berakhir?" batin mark.

Mark lalu mengeluarkan hp dari kantongnya,  mencoba mengirim pesan pada hyeri.

"apa kelasmu sudah berakhir? "

                            "sudah!,  sekarang aku sedang belanja untuk isi kulkasku,  apa oppa sudah selesai latihan? "

Mark tersenyum,

"latihanku sudah selesai, sekarang aku lagi di dorm,  apa kau masih lama di sana? "

Tiba tiba mark ingin menemani hyeri di sana.

                                    "sebentar lagi          selesai"

"apa kau mau di jemput?  Aku sedang santai sekarang"

Semoga hyeri menerima tawarannya.

                               "tidak!!!  oppa pasti lelah,  gunakan waktu oppa untuk istirahat,  aku menggunakan taxi saja,  terimakasih banyak tawarannya"

Mark menatap pesan yg di kirim hyeri lama,  perhatian kecil dari hyeri membuat perasaan mark menghangat,  dia sangat tersentuh dengan perhatian kecil dari hyeri.  Gadis itu,  meskipun dia tidak ada di dunia mark tapi dia sangat memahami situasi situasi di dalam dunia mark,  itulah sebabnya mengapa mark sangat nyaman berbagi apapun yg dia rasakan terhadap hyeri. 
Gadis itu adalah seorang pendengar yg baik.

"mark hyung"

Mark menoleh ke samping,  tepatnya di depan pintu.

"kau" kaget mark saat melihat jeno dan chenle.

"haechan hyung mana? "

"dikamarnya, ada apa? "

Chenle menarik jeno hendak ke kamar haechan,  baru beberapa langkah mendadak chenle menghentikan langkahnya saat melihat haechan keluar dari kamarnya,  tampilannya sudah rapi.

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang