⚠️𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚⚠️
cerita tentang zeivandra arldino w. Seorang ketua pembunuh bayaran yang terkenal bermain di balik layar, dingin dan licik.
Selama ini ia sedang menunggu sosok yang bernama "keluarga"
Namun hidupny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini suasana di mansion sangat berbeda karna sudah seminggu ini daddy sangat subuh dan terlihat tak peduli dengan dino "Baby ayo sarapan" panggil mommy pada dino yang baru mandi (disaat daddy mengabaikan dino, dino pun tak mau dimandikan dan dipakaikan baju oleh siapapun) "Iya mommy" jawab dino yang baru selesai memasang kaus kaki
Selesai sarapan dino kini tengah termenung di balkon kamarnya "Kenapa daddy mengabaikannya" itu pikirannya saat ini Disaat ia sedang melamun tiba tiba handphone nya berbunyi ternyata putra yang menelfon
Drtt... Drt..... Drtt...
Call on📞
"Hm? "
"din malem ini ada balap di arena mau ikutan gak dah lama lu gak ikut" kata putra disebrang sana
"Jamber? " tanya dino
"Jam 10 nanti" jawab putra
"Gw ikut, jemput gw" kata dino lalu mematikan sambungan telepon tersebut secara sepihak
.....
Malem harinya setelah makan malam dino langsung masuk ke kamarnya mereka yang melihatnya hanya membiarkannya saja karna berfikir jika dino sudah mengantuk
Sampai dikamar dino langsung mengunci pintu lalu merebahkan diri dikasur lalu memejamkan matanya "Aku akan tidur sebentar" monolog dino lalu tertidur
"Ughh" leguhnya pelan lalu membuka matanya atensinya langsung menatap jam dinding yang sudah menunjukan pukul 21.35. Dino langsung mengganti bajunya setelah itu ia mengechat putra untuk segera menjemputnya di taman dekat mansion
Perlahan ia keluar lewat balkon kamarnya lalu loncat ke pohon dan keluar entah bagaiamana caranya kini dino sudah sampai di taman dekat mansion
"Lama banget sih anjir" sungut putra "Gw kabur anj, udah cepet nanti ketahuan" Putra langsung menghidupkan motornya dan meninggalkan area taman menuju arena balap
"Oi bro sampe juga nich" kata zidan (masih inget zidan gak? Ada di chapture satu) "Pasti" "Langsung ke arena deh lawan lo udah disana" kata zidan "Put pinjem motor lo" kata dino "Pake aja" jawab putra Setelah mendapat persetujuan dari putra dino langsung membawa motor itu ke arena untuk bersiap
One.... Two... Go🔫
Teriak perempuan berpakaian seksi
Mereka yang mendengar itu langsung tancap gas, saat sampai digaris finish dino langsung menaikkan gas motornya
"Wih bestie gw selalu menang" seru rafael dibalas anggukkan oleh dino "Selamat ya bro, ini hadiah lo" lawan dino memberi selamat dan memberi hadiah "Thanks" kata dino menerima hadiah tersebut "Lain kali kita duel lagi" kata lawan main dino lalu meninggalkan arena "Duitnya untuk kalian aja, gw mau pulang anterin" kata dino "Untuk besok makan makan aja" kata putra "Iya untuk besok, besok kan ulang tahun lo" sahut rafael setuju "Iyadah sekarang anterin gw, besok dateng aja ke mansion" akhirnya dino pulang di antar oleh putra