⚠️𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚⚠️
cerita tentang zeivandra arldino w. Seorang ketua pembunuh bayaran yang terkenal bermain di balik layar, dingin dan licik.
Selama ini ia sedang menunggu sosok yang bernama "keluarga"
Namun hidupny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Banyak typo
Setelah dino di pindahkan daddy benar benar menemani dino. Perlahan daddy menaiki brangkar dino lalu tidur di samping dino karna brangkar dino itu besar jadi muat untuk dua orang "Kau sangat nakal baby" kata daddy lalu memejamkan matanya
Pagi 🏞
"Eungghhh" dino membuka matanya perlahan lalu menengok ke sekeliling lalu menemukan daddy yang tertidur disamping nya Tangan mungil dino mengelus pipi daddy perlahan, itu membuat daddy bangun "Hmm ada apa baby, apa ada yang sakit" tanya daddy dengan suara khas bangun tidur dibalas gelengan dari dino "Baiklah, jika ada yang sakit bilang hm" kata daddy lalu turun dari brangkar berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci muka dan mandi Setelah selesai daddy keluar dari kamar mandi lalu mengambil perlengkapan dino "Ganti baju dulu hm" kata daddy dino hanya mengangguk. Daddy menggendong dino ala koala karna daddy mau menggelar perlak (alas yang kayak plastik ituu buat yang gatau bisa serching), setelah perlak digelar dino kembali direbahkan, lalu daddy membuka baju dan popok dino (btw dino gak pake sarung tangan sama kaus kaki yaa), perlahan daddy mengelap badan dino dengan air hangat lalu mengeringkan badannya gak lupa mengoleskan dino minyak telon dan bedak lalu mengoleskan cream anti ruam ke selangkangaan dan kemaluan dino setelah sudah dino dipakaikan baju dan popok lalu membalut dino dengan onesie tanpa lubang kaki (yang buat bayi ituu) lalu memakaikan dino sarung tangan di tangan yang tidak terinfus dan kaus kaki agar dino tidak kedinginan "Humm baby dino sudah wangi hmm" daddy menggendong dino
Cklekk
Suara pintu terbuka lalu menampilkan mommy yang membawa makanan "Auu baby sudah mandi hm" mommy mendekat lalu mencium pipi dino "Huum cudah mandi" kata dino senang "Baiklah ayo makan dulu" kata mommy "Mau disuapin mommy atau daddy" tanya daddy "Daddy" jawab dino "Baiklah, ini mas buburnya untuk dino milikmu yang bawah" jelas mommy memberikan wadah makan dua tingkat itu kepada daddy lalu diterima daddy dengan baik, setelah memberikan makanan tersebut mommy membersihkan brangkar bekas dino sibinan
Setelah makan dino mulai mengeluh sakit pada tangannya yang di infus "Engg daddy lepas infusnya lepasss daddy sakit tangan dino" rengek dino dengan mata yang sudah berkaca kaca "Tunggu cairannya habis babby" jawab daddy, dino yang mendengar itupun kesal "Hikss lepasss" pecah sudah tangis dino "Tidak baby, sini daddy elus elus hm biar gak sakit, dilepasnya besok" kata daddy sambil mengelus elus tangan dino yang membengkak "Huh dino kan maunya dilepas" tangis dino sudah mereda lalu netra dino menatap tangannya yang terinfus lalu saat melihat sang daddy lengah dino mencabut infusan tersebut membuat tangannya berdarah "Apaa yang kamu lakukan dinooo" tak sadar daddy membentak dino setelah sadar dino nekat Dino yang mendengar itu kaget, karna selama ini ia belum pernah dibentak "Aku sudah ingin dilepas tadi tapi daddy gak dengerin dino, kan tangan dino sakit" kata dino yang sebenarnya kaget hanya saja ia tahan "DADDY KAN SUDAH BILANG BESOK DILEPAS KENAPA KAU MEMBANTAH HAH" bentak daddy semangkin keras Mommy yang melihat itu langusng menenangkan daddy agar tak terus membentak sang anak karna melihat mata dino yang sudah berkaca kaca karna takut "Sudah mass tahan, lebih baik kau panggil dokter takut tangan dino infeksi" kata mommy lalu mengambil alih dino ke gendongannya "Hm" daddy keluar memanggil dokter
Setelah dino periksa tangan dino pun sudah di perban dan tidak di infus lagi "Maaf kan daddy hmm, daddy kelepasan, lain kali jangan seperti itu daddy khawatir baby" daddy membujuk dino "No baby marah sama daddy" jawab dino sambil menbuang muka "Maaf kan daddy sayang" kata daddy masih berusaha membujuk "Tidak " "Kalau baby memafkan daddy, daddy akan mengajak dino jalan jalan" kata daddy merayu "Benarkah" kata dino langsung menatap daddy dengan mata berbinar, daddy yang melihat itu sangat gemash ingin rasanya menggigit pipi buntal itu tapi ia ingat situasi "Hm tentu saja" jawab daddy "Ayoo jalan jalan" kata dino "Tidak sekarang babby, tunggu kau sembuh lalu pulang dahulu" kata daddy menjelaskan "Huh daddy bohong, pokonya dino mau pulang sekarang, dino mau jalan jalan sekarang" kata dino sebal "Tidak bisa baby" kata daddy "Haruss bisa daddyyy" teriak dino "Hustt jangan teriak, baiklah daddy akan ke ruang dokternya untuk bertanya apakah sudah boleh pulang atau belum" kata daddy
Btw mommy udah pulang setelah dino di periksa soalnya mommy mau memantau butik bersama mama
Daddy pun pergi ke ruang dokter dan kembali dengan dokter nya "Periksalah lalu katakan padaku apakah anakku sudah diperbolehkan pulang" kata daddy dingin "B-baiklah" Selesai dokter itu memeriksa, dokter pun berkata "Tuan muda sudah diperbolehkan pulang hanya saja tuan muda tidak boleh mengerjakan pekerjaan berat agar ia tak kembali kambuh" jelas dokter "Hm baiklah, kau boleh pergi" kata daddy "Saya permisi" dokter itupun langsung pergi "Dengar daddy dino sudah boleh pulang" kata dino girang "Ya babby tapi kau tidak boleh banyak kegiatan dulu dengar kata dokter" jelas daddy "Huum, ayo pulang" kata dino "Sabar baby kita menunggu abang Jean dulu untuk menjemput karna kebetulan abangmu sedang berada disini" kata daddy Tak lama kemudian Jean pun masuk ke dalam kamar rawat dino dengan beberapa bodyguard dibelakangnya
"Ayo baby" kata Jean menggendong dino lalu berjalan keluar diikuti daddy dan para bodyguard yang membawa barang
Sesampainya dirumah mereka langsung disambut beberapa anggota keluarga dirumah "Babby sudah boleh pulang hm, tahu gitu mommy tidak pulang tadi" kata mommy yang ternyata belum berangkat ke butik "Nda papa mom" kata dino setelah Jean menurunkan dino di sofa "Abang gak bisa lama lama, abang masih ada pasien" kata Jean lalu pergi kembali ke rumah sakit "Ya abang" jawab dino "Lohh baby udah pulang, baru aja kakak mau kesana" kata Kyle yang baru keluar lift "Dia memaksa pulang" jawab daddy "Huh lagian dino bosan di sana" bela dino " jangan bertengkar, lebih baik daddy bawa dino ke kamar untuk istirahat " kata vino menengahi "Tapi kan dino gak ngantuk abangg" rengek dino "Tidak ada bantahan baby" kata daddy lalu menggendong dino dan membawanya menuju kamar dino
Sesampainya dikamar dino direbahkan perlahan di kasurnya "Tidur nyenyak hm" daddy memasukan nipple silikon dari dot ke mulut sang babby dan diterima dengan baik oleh dino bahkan ia menyesapnya dengan brutal "Emmmm" dino berbicara tidak jelas kala daddy menepuk nepuk pantatnya pelan, tak lama dino pun tertidur dengan pulas lalu daddy menarik dot itu perlahan dan menggantinya dengan pacifier
Daddy pun memberikan guling ke pinggiran badan dino agar dino tidak jatuh lalu menaikan cribnya dan mematikan lampu kamar dan menghidupkan lampu tidur setelah itu daddy pergi ke ruang kerjanya karna ada beberapa pekerjaan yang harus ia kerjakan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo bestie Gimana puas gak sama ceritanya? Bosen gak? Maaf ya kalo ceritanya gak pas atau gak jelas! Jangan lupa 23 vote untuk chapter selanjutnya