9🦊

6.8K 283 3
                                    

Banyak typo!!!!

Banyak typo!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Dino melepaskan nipple silikon itu lalu memanggil sang daddy
"Daddy" panggil dino
"Ada apa babby, kau ingin sesuatu? " daddy
"Umm dino mau sesuatu, tapi daddy janji jangan marah" kata dino sambil memainkan dada bidang daddy
"Tergantung apa dulu yang babby mau" jawab daddy
"Memang baby mau apa" tanya daddy
"Dino ummm d-dino mau sekolah daddy" cicit dino pelan, daddy yang mendengar itu langsung menjawab dengan cepat
"Tidak" jawab daddy tegas
"Ungg ayolah daddy, dino mau sekokahh" rengek si mungil
"Tetep tidak babby" daddy memalingkan wajahnya agar tidak tergoda oleh muka imut dino karna sesungguhnya ia tak tahan
"Aaaaaa daddy dino mau sekolah, kakak lainnya sekolah, bang aren sekolah masak dino nda" kata dino sedih
"Homeschooling? " tawar daddy
"Nda mau, maunya sekolah biasa daddy" rengek dino
"Minta izin ke papa dan ayah jika mereka mengizinkan makan baby akan bersekolah biasa" kata daddy pasrah
"Eumm hihi" dino senang setidaknya ia sudah mendapatkan izin
"Ayo masuk sudah mulai gelap, disini dingin tidak baik untuk baby" kata daddy lalu menggendong dino dan membawanya ke dalam

"Abis dari mana dad" tanya rayhan yang melihat baby dan dadynya dari luar
"Teras kolam boy" jawab daddy
"Ah baiklah, babby main sama abang yuk" ajak rayhan kepada dino
"Ayo abangg kita mainn" seru Dino girang lalu rayhan mengambil alih gendongan dino dari daddy nya
"Ayo meluncur" kata dino setelah berada di gendongan rayhan
"Ayoo" rayhan berlari ke arah ruang keluarga
"Jangan berlari ray, kalian bisa saja terjatuh" kata vian memperingati sang adik
"Hehe maaf bang" kata dino dan rayhan bersamaan

"Rayhan, vino, panggil yang lainnya, makan malam sudah siap" kata bunda dari dapur
"Iya bunnn" sahut rayhan
Lalu rayhan dan dino memanggil saudaraa mereka untuk makan malam sedangkan vian ia lebih memilih untuk mengirim pesan grup

Kini mereka pun makan malam dengan khitmat kecuali dino karna ia sudah makan jadi sekarang ia duduk  di pangkuan daddy dengan mulut mungilnya mengenyot susu stroberi yang di buatkan oleh mama tadi
Saya sudah selesai makan dino pun membuka suara
"Eum papa, ayah" panggil dino memulai pembicaraan
"Ada apa baby" jawab papa
"Dino mau sekolah pa" dino
"Tidak baby, kau akan homeschooling" jawab ayah
"Aaaa dino mau sekolah normal ayahh" rengek dino
"Tidak tetep tidak" kata ayah tegas
"Lagi pula untuk apa baby sekolah normal, disana banyak bahaya" kata vian
"Ishh dino mau sekolah" rengek dino dengan suara yang mulai bergetar
"Tidak" jawab tegas dari sang papa yang kali ini telinganya dengar
"Umhh hiks" dino menutup mulutnya dengan tangan mungilnya untuk menahan isakan lalu ia turun dari pangkuan sang daddy dan berlari menaiki tangga menuju kamarnya mengabaikan teriakan dari keluarganya di bawah bahkan dadanya yang mulai sesak.

"Babyy jangan berlari"
"Baby jangan menaiki tangga"
Begitulah teriakan mereka

Brakkk...

Dino pov:

Dino membanting pintu kamarnya laku menguncinya

"Hikss dino kan cuma mau sekolah hiksss" tangis dino
"Hiks ughhh shhh hiks c-cakitt hiks eughh dada dino cakit huhu" dino menepuk nepuk dadanya brutal berharap sakit itu akan hilang namun hasilnya dada dino semangkin sakit

Dino end pov:
Normal pov:

Mereka yang mendengar bantingan pintupun langsung pergi menyusul dino karna mereka khawatir dengan keadaan baby

"Babyyyyy buka sayang jangan seperti ini" teriak papa sambil mengetok ngetok pintu kamar dino.
Lalu sama samar mereka mendengar suara dino yang sepertinya mulai kehabisan nafas
"Dino bukaaa babyyyy" teriak daddy
"Cukup kita dobrak saja, sepertinya dino collaps di dalam" ayah
"Baiklah kita dobrak, yang lainnya minggir" kata papa
Lalu papa, ayah dan daddy pun mendobrak pintu kamar dino hingga terbuka.

Saya terbuka mereka langsung di suguhkan dengan dino yang sudah terkapar di karpet bulu
"Babyyy" teriak mereka
"Babby bangun sayang ini daddy" daddy memangkukan kepala dino ke pahanya
"Bawa saja kerumah sakit, karna kita tidak mungkin memeriksanya disini" kata Jean , daddy yang mendengar itu langsung menggendong dino membawanya kerumah sakit di ikuti lainnya

Sesampainya dirumah sakit daddy langsung membawa dino ke ugd
"Rebahkan disini dad" Jean datang dengan peralatan medis
Setelah di rebahkan dino langsung di periksa oleh Jean dan papa

Beberapa menit menunggu akhirnya Jean dan papa keluar dari ugd
"Bagaimana keadaan baby" tanya mommy saat melihat Jean keluar dari UGD
"Babby sudah mendingan mom, hanya saja beberapa hari kedepan keadaan baby harus di pantau baru baby boleh pulang, saat ini baby masih dalam pengaruh bius mungkin besok baby akan sadar,saran Jean aja mending daddy tidur bareng baby takutnya kejadian kemarin terulang" Jean memberi penjelasan
"Baiklah, Apakah baby sudah boleh di jenguk" tanya daddy
"Setelah baby dipindahkan dad" jawab Jean
"Baiklah "
Lalu setelahnya keluarlah brangkar yang terdapat dino bersama beberapa suster menuju ruangan khusus Williams family







Beberapa menit menunggu akhirnya Jean dan papa keluar dari ugd "Bagaimana keadaan baby" tanya mommy saat melihat Jean keluar dari UGD"Babby sudah mendingan mom, hanya saja beberapa hari kedepan keadaan baby harus di pantau baru baby boleh pulang, ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Segini dulu yaaa
Jangan lupa 25vote untuk chapter selanjutnya
Byeee

𝐙𝐞𝐢𝐯𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚 𝐀𝐫𝐥𝐝𝐢𝐧𝐨 𝐖. [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang