4.) Park Jisung

1.1K 134 1
                                    

Pukul 15:16 KST.

Jisung berada di lorong Sekolah menuju Kamar Mandi, Ia ingin menenangkan diri di sana.

Kini Ia berada di pertengahan tangga, menyentuh pembatas dan menatap Cermin besar yang ada di depannya.

"Aigoo Kau lucu sekali Jisungiee!!" Pujinya kepada diri sendiri.

Setelah beberapa menit Ia membuat pose konyol di depan Cermin, Jisung kembali melanjutkan langkahnya menuju Kamar Mandi yang berada di Lantai 3.
_________
"Haha, apa membolos menurutmu keputusan terbaik?"

Terdengar suara seseorang di Kamar Mandi tersebut, mereka tengah mengobrol, dan Jisung sangat mengenali suara tersebut. Itu adalah..

Zhong Chenle.

Jisung berhenti tepat di Depan Pintu Kamar Mandi, seketika bulu kuduknya berdiri. Ia segera memutar tubuhnya membelakangi Chenle. Chenle dan Teman-temannya tentu menyadari kedatangan Jisung, namun Mereka hanya diam saja, ingin melihat apa yang akan di lakukan Jisung. Apakah Anak itu tetap melanjutkan langkahnya atau berbalik?

"Aku harus bagaimana ini?" Batinnya gelisah.

Jisung mengingat kembali perkataan Renjun.

"Kenapa Kau terlalu memerdulikan Temanmu? Biarkan saja Mereka, selama Kau tak pernah merepotkan Mereka semua akan baik-baik saja."

"Aku.. Aku harus bisa menghadapi Mereka!! Aku tak boleh terus-terusan seperti ini!!"

Jisung memutar tubuhnya menghadap Chenle yang kebetulan berada tepat di belakangnya. Tampak Chenle sedikit terkejut karena Jisung membalikkan tubuhnya tiba-tiba.

"Aku tidak takut lagi padamu! Chenle Hyung!!"

Chenle adalah Senior Jisung, Ia setahun lebih Tua. Umur mereka memang tak sepantar, dan Chenle selalu mengejek Jisung. Tetapi Jisung tetap menganggap Chenle sebagai temannya, Kenapa? Karena hanya Chenle yang mau berbicara dengannya, ada banyak orang yang tidak membully Jisung dan Mereka tidak mau berbicara dengannya. Jisung kesepian, Ia ingin di ajak bicara oleh siapapun, sekalipun orang itu adalah Chenle.

Setelah mengatakan itu, Jisung langsung menuju salah satu Kamar Mandi lalu memasukinya. Sementara Chenle masih diam di tempat, berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi.

"Siapa juga yang perlu di takuti? Dadar bocah aneh!!" Balas Chenle, lalu Ia berlari menggedor-gedor Pintu Kamar Mandi yang di masuki Jisung.

"YAA!! JISUNG!! APA MAKSUDMU!! ASAL KAU TAU YA! AKU TAK PERLU KAU TAKUTI SIALAN!!"

DOR
DOR
DOR

Jisung masih diam di dalam sana, Ia tak bergerak sedikitpun. Hatinya sedikit sakit saat Chenle mengumpatnya, Jisung adalah tipe orang berhati lembut, Ia tak bisa di bentak.

"Apa salahku?"
_________
"Jisung pulang~" Ucapnya begitu sampai di Rumah.

"Anak Eomma sudah pulang? Eomma sudah memasak, makanlah." Balas sang Ibu.

"Arraseo, Eomma."

Jisung bergegas ke Kamar mandi.

"Perasaanku tak enak." Gumam Jisung masih memperhatikan Ibunya dari kejauhan.

Ia tak mau memikirkan banyak hal, Ia sudah cukup menderita saat ini.

—15 menit kemudian. Jisung sudah selesai mandi, Ia segera pergi ke Ruang Makan untuk Makan bersama Ibunya.

"Wahh, Eomma memasak ini semua? Daebak!!" Kagum Jisung melihat banyak hidangan Makanan di atas Meja.

"Bagaimana Eomma tau Aku suka makan Jjampong?"

KAMAR MU KAMAR KU || 00L NCT DREAM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang