Welcome..
Sejahat jahatnya Seseorang, Ia juga masih memiliki perasaan. Ia pantas Bahagia, Ia pantas hidup, Ia berhak memilih jalan kehidupannya. Bukan Ia sendiri yang menginginkan menjadi Jahat, tidak ada orang seperti itu. Sama sekali bukan keinginannya. Hanya saja, Dunia terlalu kejam untuk Orang berhati Malaikat sepertinya. Semua Orang pernah menjadi tokoh Antagonis dalam kehidupan Seseorang. Bahkan Orang paling baik di Dunia pun pernah menjadi Tokoh egois dalam kehidupan Orang Lain.
Dan pada Akhirnya, Tidak ada Manusia Baik di Dunia ini, semua akan menjadi jahat pada waktunya. Oleh karena itu, tetaplah menjadi dirimu sendiri. Selama-lamanya Seseorang bersamamu, mereka akan tetap meninggalkanmu. Entah itu mengejar impian, cita-cita, ataupun mencari kebahagiaan sendiri. Dan jalan terbaik untuk Pulang adalah Rumah.
Renjun!
Huang Renjun!
Terdengar Seseorang memanggilnya. Lelaki itu perlahan membuka matanya, ahh mimpi itu lagi. Benar benar mengganggu.
"Eh Anak Papa udah bangun?" Tanya Pria yang sedang menyetir itu. Ya, mereka sedang menaiki Mobil sekarang, dan lelaki berumur 17 Tahun itu terbangun dari tidurnya. Lumayan lama setelah dari Bandara ke Asrama Neo.
Huang Renjun, 17 Tahun, China.
Sedang menuju Asrama Neo yang berada di Korea Selatan. Orang Tuanya menyuruhnya untuk menitipkannya di Asrama, dengan alasan jika Renjun adalah Anak yang Nakal. Mereka berfikir jika menitipkan Renjun di sana Anaknya akan menjadi lebih baik. Mereka sangat berharap kepada Asrama tersebut, mengetahui jika Asrama Neo adalah Asrama terbaik di Seoul, sampai sampai Mereka rela pergi China-Korea."Bagaimana tidurnya? Nyenyak?" Tanya Ayah Renjun sembari menyetir, Ia mencoba tersenyum untuk Putra tunggalnya. Sangat berat meninggalkan Anak semata wayangnya itu seorang diri, walaupun Ia akan mendapat Teman nantinya.
Renjun hanya diam saja, mengabaikan sang Ayah. Ia terus menatap Jendela Mobil, memandangi Kota Seoul yang di hiasi dengan Indahnya warna Senja.
Perasaannya campur aduk. Renjun kecewa? Tentu. Renjun marah? Tentu. Lalu apa yang Renjun lakukan? Tidak ada. Semarah apapun Ia, sekecewa apapun Ia. Renjun tetap diam, meskipun Ia anak yang bisa di bilang Nakal, Renjun tak akan menentang perintah Orang Tuanya.
"Sebentar lagi Kita sampai, siapkan dirimu" Sang Ayah berusaha mengalihkan pertanyaan, sejujurnya, Ia juga tak mau Putranya akan tinggal di Asrama, Ia tak tega. Namun mau bagaimana lagi? Ini adalah Jalan Terbaik, menurutnya.
Renjun hanya berdehem.
Sebuah Mobil sampai di Sebuah Asrama yang lumayan besar, dengan Tema yang Elegant, juga elit. Asrama Neo, Tempat di mana perjuangan panjang seorang Huang Renjun. Ia akan menetap di sana bertahun-tahun.
"Renjun, sepertinya hanya sampai di sini Ayah bisa mengantarmu. Untuk ke depannya Kau bisa kan sendiri? Tenang saja, mereka semua baik." Ucap Tuan Huang kepada Putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMAR MU KAMAR KU || 00L NCT DREAM ✔
Fiksi PenggemarSalah satu Kamar di Asrama Neo. Terdapat Empat Orang yakni Jeno, Jaemin, Haechan, Renjun. Sedikit Kisah tentang Mereka yang tinggal di Asrama tersebut. -Kamarmu, Kamarku.