Cerita ini mengandung kekerasan , emosional , dan 🔞 KHUSUS 18+
Jadi yang belum cukup umur , yang nggak sanggup baca dan yang nggak suka bisa di skip ya teman-teman.
Cerita ini 100% murni cerita halu , cerita fiksi , dan tidak berniat menjatuh kan i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oppa jika kau terus bekerja sampai larut , dan suatu saat nanti kau mati muda akan ku pastikan aq mendapat kan anak dari laki-laki lain." Ara.
"Anak ..?" Suga.
"Apa kau tidak ingin salah satu kamar di apartement ini menjadi kamar yang lucu untuk anak-anak kita ..?" Ara.
"Anak-anak kita ..?" Suga.
"Seharus nya aq tidak memberi mu whisky , kau mulai melantur , kembalilah ke kamar mu." Suga.
"Aq tidak mabuk , aq sadar." Ara.
Ara berjalan di belakang Suga dan melingkar kan tangan nya di leher Suga.
"Jadi .. berhentilah menatap Lapetop mu." Ara.
Ara berbicara dengan bisikan di telinga Suga dan itu memancing gairah nya.
"Oppa , kau yang memulai nya , apa kau ingin mengakhiri nya." Ara.
"Aq tidak ingin menyakiti mu lagi." Suga.
"Dokter merawat ku dengan sangat baik." Ara.
Suga melepas kan tangan Ara , menggeser Laptope nya dan menduduk kan Ara di meja.
"Apa luka mu benar-benar sudah sembuh ..?" Suga.
"Em .." Ara.
Suga mengkhawatir kan luka di miss v Ara masih infeksi , jadi selama ini Suga menahan nafsu nya ketika melihat Ara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa malam ini aq boleh melakukan nya ..?" Suga.
Ara mengangguk kan kepala nya.
perlahan Suga membuka kancing baju Ara , dan terus menatap kedua mata Ara.
Mungkin ini bukan untuk pertama kali nya bagi mereka , tapi bagi Ara ini pertama kali nya dia melakukan dengan perasaan Cinta di dalam nya.
Nafas Ara memburu , ketika Suga perlahan melepas kan Kemeja nya.
"Apa Dokter benar-benar merawat mu dengan baik ..?" Suga.
Ara mengangguk kan kepala nya , Suga masih saja mengkhawatir kan luka di Miss v Ara , yang sebenar nya sudah benar-benar sembuh karna Ara rutin menjalani perawatan sudah lebih dari 2 bulan ini.
