Cerita ini mengandung kekerasan , emosional , dan 🔞 KHUSUS 18+
Jadi yang belum cukup umur , yang nggak sanggup baca dan yang nggak suka bisa di skip ya teman-teman.
Cerita ini 100% murni cerita halu , cerita fiksi , dan tidak berniat menjatuh kan i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apartement suga.
Suga menyeret ara dan melempar nya ke kasur.
"Aw , apa yang kau lakukan Suga-ssi ..!"
"apa kau sangat haus belaian agassi ..?" Suga.
"Mwo ..?"
"kau membuat ku gilla ..!" Suga. "Agrrrhhh ,!!" Suga mengusap wajah nya frustasi.
"kau tau sejak malam itu ku pikir hanya aq yang meniduri mu , tapi ternyata kau benar-benar meniduri banyak laki-laki." Suga.
"mari ku tunjuk kan , akan ku buat kau menjadi milik ku Ara-ssi." Suga.
Suga melepas kan jaket nya dan mengluarkan milik nya.
"Lihat lah , kau merasa puas jika sudah bercinta eoh ..?" Suga.
Kini suga merobek celana dalam ara , membungkuk kan badan nya dan mulai memasuk kan milik nya dari belakang dengan satu kali hentakan.
"aaahhhh .. Sshh ah , kau menyukai nya eoh , kau menikmati nya." Suga
"Hentikan ..!" Ara.
suga benar-benar emosi , sampai dia tidak memikir kan milik Ara yang belum sepenuh nya mengluar kan orgasme dan terus memaju mundur kan milik nya dengan cepat dan penuh tekanan.
"akhh , sakit .. Lepas kan." Ara.
"bukan kah ini yang kau ingin kan nona." Suga.
Suga mencabut milik nya , melempar ara ke atas ranjang kemudian merobek baju yang di gunakan nya.
"Kau ingin kepuasan hahh ..?" Suga.
Suga melepas semua pakaian yang di gunakan nya.
"Emmheeemmmmaah."
Kini suga menyedot nippel ara , meninggal kan banyak jejak , dan terus menarik Nippel nya dengan mulut nya.
"Aakkkhh , jebbal Suga-ssi miane jeball" Ara.
Suga kembali memasuk kan penis nya ke dalam vagina Ara , memasuk kan dengan hentakan bertubi-tubi , dan membuat ara menangis kesakitan.
"Aahhhh ssshhh aaghhh." Suga.
Suga Mengangkat kaki Ara mensejajar kan di pundak nya. dan semakin mempercepat gerakn nya.
"Miane Suga-nim Jibbal , apayoo. 😭" Ara.
"Terus lah menangis , kau harus ku beri pelajaran. kau bahkan tidak akan bisa menggunakan baju sexy mu." Suga.
Suga menambah kissmark di dada dan di leher ara.
Tangisan ara semakin kencang , tapi tidak membuat suga menghentikan permainan nya , justru semakin mempercepat nya.
Tanpa mencabut nya , suga kini memiring kan tubuh Ara , dan kembali memompa milik nya sembari meremas dada ara membuat ara semakin menjerit kesakitan.
