1

1.2K 106 51
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Sifat asahi dan ran

Aku baru saja pulang kerja dan kulihat ran dan rindou akan pergi ke suatu tempat jadi aku menarik kerah baju mereka berdua.

"Ck siapa sih!" Kesal Ran.

"Lepaskan oi mau dihajar!" Kesal Rindou.

"Mau menghajar kakak kalian berdua?" Tanyaku datar.

Ran dan rindou membalikkan badannya membuat mereka terdiam melihat keberadaanku.

"Mau kemana kalian?" Tanyaku datar.

"Ran mengajakku pergi!" Pekik Rindou menunjuk ran.

"Oi rin yang mau!" Protes Ran.

"Masuk kalian berdua." Ucapku datar.

"Tapi niichan." Ucap Ran.

"Masuk atau kubakar seragam tenjiku kalian." Ancamku.

Ran dan rindou langsung masuk ke rumah sementara aku memijat keningku melihat tingkah ran dan rindou.

"Mereka berdua kebiasaan." Ucapku.

Aku masuk ke dalam rumah lalu melihat rumah sangat berantakan sekali membuat aku menghela nafas kasar.

"Siapa yang membuat rumah berantakan?" Tanyaku datar.

"Rin tuh!" Pekik Ran menunjuk rindou.

"Ran juga ikutan!" Protes Rindou.

"Sudahlah." Ucapku.

"Kalian sudah makan belum?" Tanyaku.

"Belum." Ucap Mereka berdua kompak.

"Nih." Ucapku menyerahkan plastik berisi makanan.

"Makan sana di kamar aku mau membersihkan ruang tamu dulu." Ucapku.

"Ok!" Pekik Mereka berdua.

Ran dan rin langsung kabur menuju ke kamar sementara aku mulai membereskan kekacauan yang dibuat oleh mereka berdua.

Setelah selesai aku tiduran di lantai karena kelelahan dan aku melihat ada plastik di atasku saat kulihat ternyata ada ran.

"Nih untuk niichan." Ucap Ran.

"Tidak dihabiskan?" Tanyaku.

"Niichan pasti belum makan jadi kami sisakan." Ucap Ran.

Aku bangun dan mengambil plastik berisi makanan tersebut sementara ran malah duduk di sampingku.

✔️ Haitani Ran Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang