You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🍁 Asahi bangga
Aku sedang berada di halaman sekolah dimana ran dan rindou bersekolah selama ini karena kebetulan hari ini adalah kelulusan ran.
"Kelas ran dimana ya aku lupa?" Bingungku menggaruk belakang kepalaku.
"Niichan!" Panggil Seseorang.
Aku membalikkan badanku ternyata itu rindou lalu aku langsung tersenyum kearah rindou.
"Kelas ran disana." Ucap Rindou menunjuk salah satu ruang kelas.
"Baiklah ayo kesana." Ucapku.
"Ya ayo." Ucap Rindou.
Rindou menarik tanganku menuju ke kelas ran saat tiba di kelas ran ternyata ada beberapa wali murid yang datang.
Aku hanya menyimak saja di depan kelas ran tanpa diketahui ran sama sekali karena sebenarnya ran melarangku datang ke hari kelulusannya entah karena apa.
"Ran tegang sekali." Bisik Rindou.
"Iya tumben sekali padahal saat berkelahi wajahnya datar." Bisikku.
"Baiklah sebenarnya sensei bangga karena dari salah satu murid di kelas ini mendapatkan nilai tertinggi diantara semua murid di angkatan tahun ini." Ucap Guru.
"Memang dia siapa sensei?"
"Haitani ran mendapatkan nilai tertinggi bahkan nilainya hampir sempurna semua." Ucap Guru.
"Eh?!" Kaget Ran.
"Haitani ran silahkan maju ke depan sensei akan memberikan surat kelulusanmu dan piagam dari sekolah." Ucap Guru.
Ran maju sementara aku tersenyum akan hal itu karena sejak keluar dari dunia berandalan ran lebih fokus belajar mengejar ketertinggalannya.
"Haitani ran wali muridmu mana?" Tanya Guru karena melihat ran sendirian saja.
"Ayah dan ibuku sudah tiada." Ucap Ran.
"Memang tidak ada yang mewakilimu hari ini?" Tanya Guru.
"Tidak ada." Ucap Ran.
Aku masuk ke kelas membuat semua teman ran melihat kearahku bahkan ran terkejut akan kedatanganku.
"Saya wali murid dari haitani ran." Ucapku.
"Anda kakaknya haitani ran?" Tanya Guru.
"Yap benar saya kakaknya haitani ran." Ucapku.
Aku berdiri di samping ran lalu merangkul pundak ran lalu mengacak-acak surai rambut ran.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Haitani Ran Twins (oc male reader)
Historia CortaTIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA My story doesn't exist on wattpad's other websites Ceritaku hanya ada...