NOT CINDERELLA [JOHNTEN] ✓

Two

_

_

_

_

_

"Youngho"

Pria yang yang dipanggil Youngho itu menggerakkan sedikit wajahnya, tanda bahwa ia merespon panggilan ayahnya.

"Acara perjodohan itu akan berlangsung 2 hari lagi, kau siap?"

Youngho mengangguk pelan, tatapannya kosong dan tidak sehat.

Ya, Seo Young Ho. Pria berusia 27 Tahun yang mengalami kebutaan sejak 5 bulan lalu akibat kecelakaan hebat yang terjadi bersama teman temannya. Sekarang pria ini cacat dan lebih banyak mengurung diri di kamar, sekalipun akan pergi ke luar pasti halnya hanya akan berkeliling di sekitar mansion keluarganya dengan berjalan ditemani seorang perawat pribadi. Teman temannya juga sering datang berkunjung untuk menemaninya bicara di dalam kamar.

Pria yang dipanggil Youngho ini memiliki nama umum. Baik orang luar yang mengenal maupun yang tidak mengenalnya harus memanggilnya dengan nama "Johnny" termasuk teman temannya. Nama "Youngho" hanya ia izinkan dipanggil oleh keluarga inti dan orang orang yang memiliki tempat khusus di hatinya.

Sebelum mengalami kecelakaan hebat lima bulan lalu, Johnny berprofesi sebagai dokter bedah di rumah sakit yang setengah investasi berasal dari ayahnya. Tentu saja mendapatkan pekerjaan seperti ini bukanlah hal yang mudah mengingat sang ayah sebenarnya menentang profesi itu. Ayah Johnny lebih memilih dan selalu bersikeras pada Johnny agar anaknya itu menjadi pemimpin penerus di perusahaannya tapi Johnny yang keras kepala pula lebih memilih menjadi dokter.

Johnny adalah pria dengan pribadi yang sulit ditebak. Ia seorang dokter pintar tapi ia juga seorang pria dengan pergaulan bebas. Memiliki pergaulan bebas mungkin membuat orang orang berpikir bahwa Johnny sudah melakukan hubungan seks berkali kali dengan orang lain tetapi itu anggapan yang salah besar. Johnny sama sekali belum pernah melesakkan miliknya ke dalam milik orang lain. Menurutnya miliknya terlalu mahal untuk masuk ke dalam hole seorang wanita atau pria jalang di luar sana. Yang ia lakukan hanyalah sebatas ciuman dan sentuhan sensual pada orang lain, ia juga seorang yang pro alkohol dan suka melakukan traveling.

Johnny merupakan pria yang memiliki banyak relasi. Di umur 27 Tahun, ia hampir mengecap semua kejadian bahkan dirinya pernah bergabung dengan kelompok mafia, hampir dijadikan sebagai pemimpin. Hal itu tidak berlangsung lama karena menurutnya sangat merepotkan dan terlalu membosankan. Disana ia hanya sering melihat penindasan pada orang lain, pemerasan, kekerasan, seks bebas yang bukanlah bagian dari diri Johnny. Ia bukan pribadi yang cuek maupun dingin. Tentu saja, bagaimana bisa seorang dokter memiliki sifat yang dingin? Tidak layak disebut sebagai dokter jika karakter seseorang tidak ramah dan peduli terlebih lagi pada masyarakat atau pasien. Tetapi kembali lagi, Johnny itu pria yang sulit ditebak. Bukan hal yang tidak mungkin ia menjadi sosok yang memiliki rahasia atau misterius.

Dan disinilah ia sekarang, pria itu yang tadinya hampir tidak pernah memiliki waktu pulang ke mansion, sekarang menghabiskan lebih banyak waktu di mansion akibat cacat indera yang ia alami.

Tepat 2 hari lagi, kedua orangtuanya akan mengadakan pesta menjodohkannya. Johnny bahkan tidak tahu siapa orang yang akan menerima pria cacat indra sepertinya. Sebelum buta, ia dan ayahnya selalu berdebat mengenai pasangan hidup. Ya, selain perdebatan tentang menjadi penerus perusahaan, perdebatan tentang jodoh adalah hal yang menghiasi hari hari mereka di meja makan. Itu salah satu alasan kenapa Johnny tidak betah di dalam mansion seharian.

Sekarang, ia akhirnya hanya bisa pasrah tentang pilihan ayahnya kepada siapa dia akan menikah dan bagaimana kelanjutannya.

Johnny seorang anak tunggal dan tentu saja kaya raya. Terlalu biasa dengan uang dan kekayaan membuat Johnny menjadi pria "bebas", menghabiskan uangnya untuk hal hal bodoh dan kurang bermanfaat. Menyewa banyak wanita dan pria bawah sebagai teman minum atau sekedar hadiah untuk ulang tahun temannya. Ya, point utama disini adalah Johnny itu pria royal. Ia bahkan tidak segan segan pernah mengeluarkan uang untuk membeli apartemen untuk salah satu temannya.