Ten [END]

4.3K 387 57
                                    











_

_

_

_

_










Hari semakin sore, Johnny memperhatikan cuaca yang tampak mendung. Ia menduga bahwa malam ini mungkin akan hujan. Kemudian ia mengambil ponselnya lalu melihat ramalan cuaca, ternyata benar terdapat prediksi bahwa malam ini akan terjadi hujan cukup lebat.

Johnny memperhatikan sekelilingnya, melihat apa saja yang mungkin belum tersedia.

Mata Johnny menangkap pada Ten yang sedang mengumpulkan kayu kayu kecil untuk persiapan api unggun. Johnny mengambil sesuatu dari dalam tenda dan berjalan ke arah Ten.

"Pakai ini"
ucap Johnny.

Ten menoleh melihat apa yang sedang diberikan padanya lalu berganti menatap Johnny.

Ten menggeleng pelan.
"Tidak, aku punya jaket"
tolak Ten sambil melakukan kembali kesibukannya.

"Jaketmu tipis, sepertinya malam ini akan turun hujan deras"

Ten hanya diam. Ia tidak menghiraukan perkataan Johnny.

Sejak tadi Johnny sudah merasakan angin yang berhembus dingin di tempat mereka berkemah.

Takut jika Ten akan kedinginan, Johnny pun melangkah dan memakaikan sendiri jaket tebal itu ke punggung Ten.

"Sudah kubilang aku tidak mau"
kesal Ten setelah menepis tangan Johnny.

Johnny menghela napas kesal,
"Terserah"
ucapnya. Lalu ia memasukkan jaket itu kembali ke dalam tas dan pergi untuk menemani San bermain.

"Pak dokter, San mau kesana"
izin San sebelum akan berlari ke dekat pepohonan namun Johnny menahan tangannya.

"Tidak, besok saja ya. Hari sudah mulai gelap nanti kita kehujanan"
balas Johnny.

San pun mengangguk.

"Bagaimana kalau kita memakan cemilan?"
tanya Johnny.

"Yess... San mau!"
balas San.

Mereka berjalan ke arah tenda dan mengambil makanan ringan. Setelahnya mereka pun duduk sambil memandang sekitar.

"Papa... papa sedang apa?"
tanya San yang duduk bersama Johnny sambil menikmati cemilan mereka.

Ten menoleh ke arah San lalu tersenyum.
"Sedang mengumpulkan kayu, kita akan buat api kecil malam ini"

"Api?"
tanya San masih kebingungan.

Mendengar nada ketidaktahuan dari San, akhirnya Johnny sedikit menjelaskan pada San tentang api unggun.

Begitu aktivitas mereka sampai langit benar benar mulai mendung.

Johnny membantu San untuk membersihkan diri di sekitar air terjun kecil dekat perkemahan mereka. Begitu pula dengan Johnny sendiri, ia mengambil kesempatan untuk membersihkan diri. Sedangkan Ten, ia membersihkan diri setelah Johnny dan San selesai.

Waktu menunjukkan pukul 7 malam, Mereka pun telah selesai makan malam. Karena ini baru malam pertama camping, mereka belum melakukan banyak hal kecuali mempersiapkan semua perlengkapan kemah dan kebutuhan lainnya. 

Johnny membuat teh untuk dirinya sendiri dan Ten membuat susu untuk San.

Tidak lama setelahnya, seperti prediksi cuaca hujan benar benar turun malam itu. Untung saja tenda milik Johnny cukup luas untuk ditempati 3 orang dan anti hujan.

NOT CINDERELLA [JOHNTEN] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang