NOT CINDERELLA [JOHNTEN] ✓

Nine

_

_

_

_

_

Ten pergi meninggalkan Johnny dan pergi ke ruangan rawat inap San.

Lagi lagi Johnny tidak bisa menyelesaikan tuntas permasalahannya dengan Ten sekarang apalagi ini masih di rumah sakit dan status Johnny adalah seorang dokter. Ia harus tetap profesional.

Pagi hari nya Ten dan San memutuskan untuk pulang dari rumah sakit. Seok Woo menghubungi Ten bilang ingin menjemput mereka tapi Ten menolaknya.

Sesampainya di penginapan, San kembali tidur tetapi Ten masih memikirkan kejadian tentang Johnny yang sudah mengetahui keberadaan mereka.

Tiba tiba sebuah pesan teks masuk di ponsel Ten. Ternyata itu adalah Ji Cheol yang menanyakan kabarnya dan kabar San. Ji Cheol ingin bertemu mereka tapi Ten mengatakan San harus butuh istirahat, ia tidak memberitahu tentang San yang baru saja mengalami kecelakaan.

***

Di Sore hari, Seok Woo datang ke penginapan Ten dan San. Pria itu membawa seafood pada mereka.

Ten memutuskan untuk memperpanjang waktu mereka di Seoul sampai luka San sedikit mengering. Ia masih harus mengganti balutan luka ke rumah sakit.

"Seok Woo"
panggil Ten pelan. Setelah selesai menikmati makanan, Ten mencoba  mengajak Seok Woo untuk bicara empat mata.

Seok Woo menatap Ten menanggapi panggilan itu.

"Aku ingin mengatakan sesuatu"
ucap Ten.

"Ya, apa itu?"
jawab Seok Woo.

"Sebenarnya, hari itu di restoran yang terakhir kita kunjungi aku bertemu dengan Tuan Ji Cheol, Ayah Johnny"

Mendengar itu, Seok Woo semakin menghadap serius mendengarkan Ten.

"Dia sudah tahu tentang San"
Lanjut Ten.

Seok Woo mengerutkan keningnya. Ia masih diam.

"Dan... tadi malam. Secara tidak sengaja A-aku bertemu dengan Youngho hyung sedang memeluk San"

Ten diam sejenak.

"Aku tidak tau Youngho hyung bekerja di rumah sakit itu. Dia minta maaf padaku tentang kejadian waktu itu dan..... dia sudah tau tentang San"

Ten memijit keningnya pelan lalu menggeleng pelan.
"Aku tidak tahu harus bagaimana sekarang"...

"Kau ... Memafkannya?"
tanya Seok Woo.

Ten menunduk,
"Aku tidak tau"

"Aku masih terlalu takut untuk ada di sekitarnya"
ucap Ten lagi.

"Kau harus membuat keputusan"
balas Seok Woo.

Ten menatap Seok Woo.
"Apa maksudmu?"

"Ya, kau yang menentukan akan kembali padanya atau tidak"
jelas Seok Woo.

Ten menghela napasnya kasar.
"Aku belum siap"

"Aku mungkin bisa menolongmu untuk hal lain, Ten. Tapi untuk yang satu ini, kau yang harus menentukan pilihan. Jangan lupa, kalau kau juga memiliki San"
jelas Seok Woo.

"Memangnya kenapa kalau aku memiliki San, dia anakku. Aku bisa mengurusnya sendiri"
balas Ten ketus.

"Iya Ten, aku tahu. Dia anakmu dan aku tau kau sudah mengurusnya dengan sangat baik tapi kau tidak bisa menepis fakta kalau San itu darah dagingnya Youngho"