BAD TEACHER | LEE HEESEUNG[✓]

11

HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE WALAUPUN CERITA SUDAH TAMAT

" Saya tidak bisa Woohyun...jangan menjauh dari saya lagi..."-lirih heeseung

Woohyun melihat heeseung menderita Woohyun bisa melihat heeseung benar-benar mencintainya.

" Baiklah...tapi bapak harus makan dan minum obat dulu.."-dengan cepat heeseung mengangguk ia luluh jika Woohyun yang menyuapinya.

Walau hambar dilidah ia sudah cukup senang Woohyun menemaninya dan merawatnya.

Ia harus berterima kasih dengan kakaknya.

***

" Dia tidak bisa menjadi kekasihmu heeseung dia adalah trainee di perusahaan agensiku...agensi memiliki peraturan dimana para trainee atau para idola tidak boleh memiliki kekasih..."

Heeseung tidak percaya dengan apa yang kakak perempuan nya itu ucapkan.

" Ya tidak adil...jika aku menunggu lagi aku sudah sangat tua bahkan bisa saja ibu menikahiku dengan gadis pilihannya!!"- Lee ji Eun hanya tertawa kecil melihat adiknya itu.

Sebegitu cintanya adiknya dengan gadis itu.

" Tapi heeseung...aku mendengar  kabar dari Taeyong dan ini tentang ibu..."

" Ibu sedang menjalankan pengobatan di Jepang...sakit ibu sudah sangat parah..."-sambung Lee ji Eun.

Sudah lama tidak mendengarkan kabar tentang ibunya itu. Heeseung syok mendengarkan kabar ibunya dari sang kakak

" Ibu sakit parah?!! Kenapa baru bilang?!!"-heeseung dengan syok.

" Ibu tidak ingin kau khawatir di merasa bersalah kepadamu...maaf kakak baru bisa bilang sekarang.."-ji Eun menundukkan kepalanya merasa bersalah.

Merasa sesak heeseung mendengarkan kabar ibunya yang sedang sakit parah terlebih ini adalah berita yang tidak ia duga.padahal 2 bulan lalu ibunya baik-baik saja..tapi semenjak ibunya tidak ada kabar.

" Kita harus menemui ibu seung-ah..."

***

" Kenapa masih menemuiku??"-tanya ibu heeseung dengan lemah

Ibu heeseung terlihat menyedihkan hanya bisa berbaring dengan alat-alat yang membantu dirinya.

Heeseung tidak tega.

" Jangan mendekat aku bukan ibu mu lagi .."-tapi heeseung tetap mendekat bahkan menggenggam tanga ibunya.

Wajahnya pucat heeseung juga merasakan dingin tangan ibunya itu.

" Tidak karena kau ibuku..."-lirih heeseung.

" Kenapa bisa seperti ini ibu??kenapa ibu tidak bilang jika sakit??"-sambung heeseung.

Ibu heeseung menatap anaknya itu dia datang dengan putrinya juga.

" Ibu hanya ingin mengujiku seung-ah...kau keras kepala sama seperti ayahmu..."-ucap ibu heeseung tersenyum.

" Kejarlah kebahagiaanmu heeseung...maafkan ibu menghalangimu untuk mendapatkan kebahagiaanmu..."

Seketika air mata keluar heeseung tidak bisa menahan tangisnya disisi lain ia merindukan ibunya itu.

" Ji Eun ayo kemari sudah lama ibu tidak melihat..."-ji Eun pun mendekat.

Heeseung mengelus tangan ibunya itu.

" Ibu ingin memeluk kalian berdua sebelum ibu pergi..."