Percaya takdir nggak?
Percaya kalau apa yang kita lalui selama ini adalah takdir dari Tuhan?Aku percaya takdir yang aku alami selama ini baik
Meskipun banyak hal yang menurutku mengecewakan dan menyedihkan, tapi aku tau kalau itu yang terbaik sesuai scenario AllahAku hanya perlu percaya pada takdir-Nya yang terbaik
Aku juga percaya kalau saat ini takdirku mengecewakan maka di masa nanti akan ada takdir yang membahagiakanItu yang selalu ku percaya dan ku ucapkan pada diriku sendiri saat takdir yang datang tidak sesuai dengan keinginanku.
Hari ini aku akan bercerita tentang kegagalanku
Kegagalan dalam mendapatkan beasiswa
Bagiku beasiswa hal yang saat ku inginkan
Karena aku dari keluarga yang kurang mampu dan saat ini sedang kuliahSudah dua kali ini aku mencoba untuk mendaftar beasiswa ini
Pertama kali mendaftar memang aku terburu-buru dan memaksa, tidak ada persiapan dan menyepelekan
Percobaan pertama gagalPercobaan kedua ku ini aku sudah bertekad untuk ikut mendaftar lagi
Sudah kurencanakan hari ini akan mengurus ini, besok mengurus itu dan akan submit di hari esoknya lagi
Tapi tidak sesuai rencana, ada saja yang telat, seperti kesalahan dalam mencetak surat rekomendasi sehingga harus mencetak lagi dengan waktu yang terbatas
Meminta tanda tangan dosen pembimbing juga lama, lagi lagi tidak sesuai rencanaTapi waktu itu ternyata Allah memberi kabar baik padaku
Waktu submit berkas diundur 2 hari
Aku langsung mengucap syukur karena dataku yang lain belum lengkapLalu aku mulai melengkapi data yang lain
Dan saat akan submit ternyata bentuk file nya berbeda, bukan pdf tetapi dalam bentuk jpg
Aku panik, langsung ku ubah semua data yang berbentuk pdf ke jpg
Dengan menenangkan diri yang sudah panik akhirnya perubahan data selesai dua jam sebelum penutupan submitAlhamdulillah datanya sudah ku submit dan lancar
Tinggal menunggu hasil seminggu kemudian
Aku selalu meyakinkan diri untuk terus percaya bahwa jika memang ini rezeki ku maka aku akan menjadi salah satu penerima beasiswa, tapi jika bukan maka akan ada rezeki lain selain beasiswa itu.Seminggu kemudian pengumuman keluar
Dengan hati yang deg-deg an aku download file yang ada di group kelaskuDengan mengucap bismillah ku buka file itu
Dan akhirnya
Hasilnya keluarNamaku tidak ada disalah satu barisan nama yang lolos tahap pertama
Aku langsung kaget dan diam beberapa menit
Lalu ku cek sekali lagi dan ternyata tidak ada namaku disanaAku langsung pasrah
Sudah tidak ada harapan lagi
Karena itu percobaan terakhirku
Setelah itu aku akan lulusAku sedih
Tapi tetap menguatkan diri bahwa ini memang bukan rezekiku
Bakal ada rezeki lainnya selain beasiswa iniLalu aku pergi untuk membeli coklat dan makanan
Karena saat aku stres maka aku akan pergi ke makanan
Setelah itu mulai berkurang rasa penyesalankuSaat ini aku masih terus menguatkan diri dan mengucapkan diri bahwa
"Ini bukan rezekiku, bukan takdirku. Nggak papa. Nanti juga akan ada rezeki lainnya. Bismillah aja."
"Nggak papa. Kamu sudah hebat. Kamu sudah mencoba. Nggak papa kalau nggak masuk."Aku jadi ingat kata-kata yang pagi tadi ku posting di status WhatsApp, yaitu seperti ini
"Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku."
(Umar bin Khattab)Aku percaya bahwa ini bukan takdirku. Aku percaya jika ini melewatkanku maka nanti akan ada yang menghampiriku, dengan yang lebih baik dan luar biasa.
..
..21 Feb 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita kehidupan
ContoPeristiwa yang terjadi setiap hari tidak menjamin akan bahagia, ada kalanya sedih, marah dan rasa akan menyerah. Sesuatu yang wajar yang dialami oleh kita sebagai manusia kuat-kuat ya, kamu hebat. . .