Perlahan mata wanita itu terbuka, menatap cahaya terang di atas kepalanya dengan rasa pening yang tak tertahan. Dirinya perlahan bangun, menatap wajah sang putra yang tertidur di sampingnya sambil menggenggam tangannya, tk di genggam erat hanya saja takut membangunkan jika ia melepas.
"Sam, anak mama." Bisiknya sambil menatap wajah lelah yang tercetak di wajah anaknya.
Langkah kaki Sarah, mama Samuel, menghampiri anaknya yang baru pulang dengan wajah sumringah. "Anak mama kelihatan lucu banget senyumnya." Puji Sarah sambil mengusap puncak kepala Samuel perlahan.
Samuel hanya tersenyum sambil menerima segelas air dari Sarah, seakan kebahagiaan tanpa sebab dari anaknya kini menyalur ke dirinya. "Gak mau cerita gitu? Tadi mama lihat kamu ngantar pulang cewek lho, jadi mau di rahasiain?"
Tentu saja Sarah kaget, anaknya yang gak pernah cerita soal cewek, bahkan bergaul aja jarang. Karena Samuel selalu cerita bagaimana dia dengan lingkungannya meski hanya cerita biasa dan tidak mendalam. Setidaknya hal itu sedikit membuat Sarah bangga bisa menjadi ibu yang dipercayai anaknya untuk bercerita.
"Ma, kalo Samuel jatuh hati boleh gak?"
Sarah meladeni ucapan anaknya dengan senyuman, menyadari kepolosan Samuel dalam hal kasmaran yang lucu dan lugu. "Kenapa, kok nanyanya gitu?"
"Sam malu ma, jatuh hati sama gadis luar biasa yang baru-baru ini Sam kenal. Katanya, kita perlu memberi kesempatan untuk setiap hal sedangkan Sam gak pernah ngerasain betul-betul kesempatan itu. Bahkan Sam gak tau gimana ngehadapinnya, tapi dia bisa bikin Sam paham ma dan bikin Sam mau untuk mencobanya." Ujar Samuel.
"Anak tadi cantik, lucu. Kamu yakin sama apa yang kamu rasa, atau sekedar kagum yang nantinya akan kamu sesali?"
"Enggak ma, namanya Ara. Aku akui belum tau ini beneran jatuh hati atau sekedar kagum, tapi aku pastikan aku gak bakal menyesal dengan perasaan ini. Aku gak bakal bikin dia kecewa sama kehadiran aku, ma."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Satu Dadu - SUDAH TERBIT
ChickLit"Monopoli, ular tangga, dan ludo. Adalah contoh realistis bagaimana dadu jadi penentu kemenangan dan kekalahan. Ambil giliranmu dan cobalah sampai ketemu angka keberuntunganmu. Kuncinya, sabar semua ada waktunya." - ekspektasi di bahu si sulung dan...