Setelah pulang dari Selandia Baru, Alan kembali bekerja, dimana Rendy dan Kiera kini sedang merekrut penyanyi cowok terkenal yang baru habis kontrak dari agency lamanya.
Alan langsung dapat project membuat lagu untuk single terbaru dari artis itu, Karena Rey dan Juna lagi cuti, mereka sepertinya sedang berkencan.
Hari ini adalah hari pertemuan Alan dan penyanyi itu.
Rama sebenarnya melarang Alan buat bekerja lagi tapi ini adalah salah satu cara yang membuat Alan bahagia, jadi Rama bisa apa selain menyetujui hal tersebut.
Alan disambut baik oleh semua karyawan disana. Juga Rendi dan Kiera.
Ngomong ngomong pasangan itu diancam Rama akan dibangkrutkan jika tidak menjaga Alan dan calon bayi bayinya dengan baik.
Mereka juga was was mengingat Alan yang suka semaunya sendiri tapi ciptaan lagu Alan sedang mereka butuhkan saat ini, sipenyanyi terkenal itu orangnya pemilih dan egois, mungkin Alan akan cocok menghadapi penyanyi seperti itu.
"Alan baby" panggil Kiera.
Mereka berpelukan karena sudah lama tidak bertemu."Kangen mbak Kiera" ucap Alan manja.
"Aku juga kangen dengan bayi besar aku"
"Oh ya ini buat mbak, aku belinya kemarin di Selandia Baru"
Ucap Alan sambil memberikan paperbagnya untuk Kiera."Makasih sayang" Kiera membukanya lalu kaget melihat harganya.
"Ini terlalu mahal Lan" jelas mahal, Alan membeli setelan baju ternama seharga ratusan Juta.
"Enggak kok, kemarin papa (ayah Rama) memberi uang saku buanyak dan katanya harus dihabiskan, aku dan Aram bingung mau habisinnya gimana" ungkap Alan dengan wajah sedih.
Kiera geleng geleng kepala, dulu aja sok sokan menolak makhuk mengemaskan seperti Alan, sekarang diperlakukan bak seorang putri dikeluarga itu "orang kaya emang beda" gumam Kiera.
"Oleh oleh buat aku mana Lan, inget ya gue juga turut membesarkan Aram pas masih didalam perut lo" kesal Randy yang seolah dilupakan oleh Alan.
Alan menoleh pada Randy yang memasang wajah cemberut.
Alan menepuk jidatnya "aku lupa Ren"
"Kamu itu bagaikan kacang lupa kulitnya ya Lan"
"Gak peduli tuh" ucap Alan pada Randy. "oh ya mbak, aku kagen sama mbak Kiera, mau dimanja manja mbak Kiera, aku mau nanti kalo anak aku cewek, wajahnya cantik seperti mbak Kiera "
Randy menarik Kiera kepelukannya "dia istri aku ya Lan, kamu itu tetep aja cowok walaupun status kamu istrinya Rama, kamu gak boleh manja manjaan dengan istri orang"
Alan mencebik kesal "mbak Randy jahatin aku"
Plak
Kiera memukul kepala suaminya "kamu apaan sih Ren, lebay banget, mau Alan cewek, cowok, semut, kudanil, aku gak peduli, Alan tetep bayi aku, jadi kamu minggir sekarang" ucap Kiera sambil mendorong dada Randy "ayo sayang kamu mau mau apa, ice cream, es cendol atau Brigasieros da Escocia"
"Brigasieros da Escocia makanan Brazil ya mbak" tanya Alan.
"Iya, ayo pesan itu sekarang"
Alan mengangguk "ayo mbak, oh ya Ran, kamu gak usah ikut makan, nanti kamu sakit perut, kalo perut aku sudah bisa menyesuaikan dengan perut orang kaya"
Kiera terkekeh mendengar ucapan Alan."Ck, dasar orang kaya" malas Randy "lagian nasi padang tetep paling enak, ogah gue makan kayak gituan"
"Ayo mbak"
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA AKU HAMIL? End
Jugendliteratur"nama lo Ramakan?" tanya Alan. Rama hanya mengangguk. "gue hamil dan lo harus tanggungjawab" Alan. "oke"jawab Rama Enteng. Bxb