"kamu mau ngapain?" Suara atthaya berteriak parau
"Kamu jangan lompat"
"Kenapa?! Kenapa ga boleh atthaya cape"
"Itu dosa"
"Atthaya ga peduli"
"Aku tau, lebih baik kita jadi sahabat berbagi berbagi rasa sakit"
"Maksudmu?"
"Iya aku adalah anak yang penyakittan dan tak punya teman dan aku ingin kau cerita tentang rasa sakit mu juga boleh?"
" Papa sama mamah selalu mentinggin Azka, Azka selalu sempurna di mata mereka dan aku selalu dianggap pembawa sial"
"Hey, jangan nyerah aku tau kau kuat kau pasti bisa aku akan selalu di sampingmu"
" Terimakasih, oiya siapa namamu?"
"Aksa"
"Aksa janji bakal selalu ada di samping atthaya kan?"
"Aksa ga bisa janji ya, maaf kita ga tau umur kita sampai kapan bisa aja seminggu atau sebulan lagi kita udah ga berpijak di dunia ini tapi Aksa bakal usaha in kok"
Atthaya dan Aksa dua orang anak laki-laki yang berasal dari keluarga yang berbeda namun sama sama menyedihkan. Mereka ga punya seseorang untuk dijadikan satu sandaran
Mulai hari ini Aksa dan atthaya resmi bersahabat mereka bersedia berbagi rasa sakit
.....................................Waktu terus berjalan sekarang mereka sudah seusia sepuluh tahun banyak kenangan yang indah dan mereka buat bercerita tentang rasa sakit mereka bahagia, tertawa, menikmati hujan bersama, senja
"Padahal langit menerima senja apa adanya. Namun senja, tinggalkan langit tanpa aba-aba."
Jadilah seperti senja yang kehadirannya selalu membuat ketenangan dan kepergiannya selalu membuat kerinduan."
~End~
Jangan lupa voment dan follow ya
Sehat terus
Dan semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
different
Teen Fiction"kenapa? Kenapa tuhan mempertemukan kita tapi tak mempersatukan kita?!!!" "Gw tau ini sakit tapi gw ga mungkin ngerebut Lo dari Tuhan Lo" "Gw bukan orang yang ditakdirin buat Lo arzan" "Kalau saya tau mencintaimu semenyakitkan ini saya memilih tidak...