Seorang pemuda laki-laki mengendarai motor ninja nya dengan kecepatan diatas rata rata ia tak peduli pada beberapa orang yang meneriaki nya karena mengebut di jalan raya karna itu dapat membahayakan nyawanya
Sekarang ia sedang berdiri di atas bukit yang cukup jauh dari rumah rumah warga suasana nya sangat tenang
Walau hujan yang menyebabkan udara sangat dingin namun laki laki itu tak memperdulikan nya
Tak ada lagi orang yang menenangkan nya ketika ia menangis. Tak ada lagi orang yang menjadi sandaran nya. Tak ada lagi orang yang bersedia menjadi tempat ia bercerita betapa menyedihkan nya hidupnya. Tidak akan ada lagi
Semua berubah hanya dalam sekejap. Dia menyentuh dada nya merasakan sesak kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya. Atthaya merasa hidup tanpa nyawa.
Atthaya memenjamkan mata menikmati tetesan air. Ia tersenyum miris "Gw rindu lu Aksa" Atthaya berhasil mengucapkan kata kata yang selama ini ia pendam kata kata yang selalu terlintas dalam pikirannya dan selalu menghantui nya
~End~Voment nya + follow ya
KAMU SEDANG MEMBACA
different
Teen Fiction"kenapa? Kenapa tuhan mempertemukan kita tapi tak mempersatukan kita?!!!" "Gw tau ini sakit tapi gw ga mungkin ngerebut Lo dari Tuhan Lo" "Gw bukan orang yang ditakdirin buat Lo arzan" "Kalau saya tau mencintaimu semenyakitkan ini saya memilih tidak...