Mata indah itu perlahan mulai terbuka dengan jantung yang berdegup kencang dada nya yang sesak dan air mata
Ia melihat seseorang yang telah lama hilang dan sangat amat ia rindukan aksara Wijaya laki laki yang sangat ia rindukan dan nanti kan itu muncul di mimpi nya
Aneh nya Aksa tumbuh besar bahkan ia seperti nya berusia 17 tahun Satu tahun lebih muda daripada atthaya.
Ia juga melihat Aksa kecil dan dirinya berlari memutari dia berlari terus berlari tanpa ada kata lelah"Aksa aku kangen" suara atthaya bergetar tangisannya pecah saat itu juga ia menghampiri Aksa tapi Aksa tak bisa ia sentuh
"Aku juga" suara itu suara sahabat nya yang telah lama pergi dan meninggalkan nya berjuang sendirian
"Aksa aku cape, aku pengen ikut kamu" atthaya siap ia ingin bahagia bersama sahabat kecil nya meninggalkan keluarga nya
"Jangan, belum waktunya kamu ikut aku nanti kalo waktu nya aku jemput kamu kan ada Rey orang yang gantiin aku"
"Ga, sampe kapan pun ga akan ada yang pernah gantiin kamu aksara"
Aksa hanya tersenyum ketika atthaya mengucapkan itu seraya mengelap air mata nya yang lolos tanpa perintah
Cahaya berwarna putih menyilaukan mata atthaya saat ia membuka mata Aksa sudah tidak ada disana
"Aksa aku mau sama kamu, balik Aksa"
"Balik" kedua kaki atthaya yang ia gunakan untuk menopang badannya seketika melemas ia tak mampu menahan berat badan nya
"Ayo balik, lu pasti bisa" seseorang yang sangat familiar ya, dia adalah Rey dirgantara temannya.
"Ga, Rey lepas gw mau sama Aksa"
"Belum waktu nya ta, gw bakal Disini selalu sama Lo"
"Aksa janji sama gw akan ada disisi gw tapi apa Rey?, Dia ninggalin gw"
"Kita beda atthaya"
Atthaya terbangun dengan perasaan kacau hati nya sakit air mata membanjiri bantal yang ia gunakan untuk tidur
Ia segera bangkit dari kasurnya berjalan ke meja nya mengambil air minum nya dan meminumnya
Menenangkan diri nya dan mengingat semua nya.
~End~Voment nya ya dan follow juga
Ak usahain double update biar cepet selesai semangat semua bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
different
Teen Fiction"kenapa? Kenapa tuhan mempertemukan kita tapi tak mempersatukan kita?!!!" "Gw tau ini sakit tapi gw ga mungkin ngerebut Lo dari Tuhan Lo" "Gw bukan orang yang ditakdirin buat Lo arzan" "Kalau saya tau mencintaimu semenyakitkan ini saya memilih tidak...