"shh"
Atthaya mendesis saat jemari arzan menekan nekan luka yang ada di kaki nya. Rasanya perih cok
"Tahan bentar ya ini aku tiupin"
Arzan meniup kaki milik atthaya sembari mengoleskan obat ke luka di kaki atthaya
"Kasian banget tpi dia lucu" gumam arzan di dalam hati nya ia saat ini tengah mengobati kaki atthaya sembari memandang muka cantik milik pemuda itu"Nih udh gmn? Masih sakit ga?"
"Udah ga makasih dah mau nolongin gw"
"Bisa jalan?"
"Mikir dong emang udh ga sakit klo sambil duduk gini klo jalan ya gw ga bisa bego"
"Yaudah sini saya gendong"
Arzan menggendong tubuh atthaya. Sial! Atthaya malu mau Taro di mana muka nya
"Anj kenapa pada ngeliatin sih"
"Ya kan mereka punya mata"
"Gw malu bangsat" atthaya menyembunyikan muka nya yang memerah di dada milik arzan
"Lucu" arzan berkata dalam hati nya kenapa dia suka liat atthaya kalo lgi malu?
-END-
oke guys
Sampe sini dlu ya bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
different
Teen Fiction"kenapa? Kenapa tuhan mempertemukan kita tapi tak mempersatukan kita?!!!" "Gw tau ini sakit tapi gw ga mungkin ngerebut Lo dari Tuhan Lo" "Gw bukan orang yang ditakdirin buat Lo arzan" "Kalau saya tau mencintaimu semenyakitkan ini saya memilih tidak...