Atthaya lergan cowok itu mempunyai adik laki laki yang bernama azkara lergan. Mereka berbeda walau dari keluarga yang sama Azka selalu di sayang oleh sang papa dimanja sedangkan dirinya? Atthaya selalu di nomor duakan tak dianggap
Anak laki laki berlari menuju sebuah mobil yang memasuki pekarangan rumah nya mulut nya tak henti henti menggumamkan nama sang papa fareliano lergan yang memberhentikan mobil nya
Ketika melihat sang anak berlari kearah nya "papa" anak itu langsung memeluk kaki nya dengan kedua tangan kecilnya yang lembut
"Hi sayang"farel kemudian menggendong Azka memeluknya melepas rindu usai tak bertemu dengan anak nya selama seminggu
Tanpa memperdulikan atthaya yang melihat mereka dari jendela kamar nya yang terletak di lantai dua
"Gimana rasanya di peluk papa?"batinnya bertanya tanyaPasal nya ia tak pernah di peluk oleh sang papa namun justru ia malah mendapatkan pukulan tendangan oleh sang papa
"Setiap anak ingin keluarga yang sempurna, tapi tidak semua anak memilikinya."
Kepala nya terasa sangat sakit kilatan kilatan masa lalu nya terus terbayang dalam ingatannya. Masa lalu yang kejam kelam dan penuh darah
Hal yang paling ia benci adalah ketika ia ulangan disekolah nya saat ia masih duduk di bangku kelas 6 dan atthaya hanya mendapatkan nilai 70
Papa nya menggeram marah mata nya tajam dengan tatapan yang dingin dan tangan nya yang sibuk ia gunakan untuk merobek kertas ulangan milik atthaya
Atthaya hanya mampu menunduk menyembunyikan rasa takut nya terhadap kemarahan sang papa
"Lu tuh nyusahin banget sih" tanpa aba aba farel menendang perut atthaya sampai ia terjatuh tak puas hanya menendang nya ia juga memukuli atthaya dengan brutal
Tapi nasib baik atthaya bisa selamat walau ia harus pingsan selama 3 hari di rumah sakit karna kejadian itu.
~End~
Maaf baru up bsk Senin mau PTS
Doain author biar lancar ma nilai bagus ya? Aamiin
Semangat kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
different
Teen Fiction"kenapa? Kenapa tuhan mempertemukan kita tapi tak mempersatukan kita?!!!" "Gw tau ini sakit tapi gw ga mungkin ngerebut Lo dari Tuhan Lo" "Gw bukan orang yang ditakdirin buat Lo arzan" "Kalau saya tau mencintaimu semenyakitkan ini saya memilih tidak...