08

163 18 0
                                    


× MANTAN BRENGSEK! ×




"Wah gila, itu Ryujin sama Yeonjun kan? "

"Mana sih? Mana? "

"Itu loh itu yang lagi jalan tuh. "

"Wah gila bener Ryujin menang banyak nih. "

"Gila!! Prince baru kita barengan sama Ryujin. "

"Ryujin siapa sih?! "

"Itu loh Ryujin mantannya Jaemin. Ya ampun kece bener. "

"Asli sih kayak pasangan swag gimana gitu. "

"Ah nggak cocok, Ryujin itu cocoknya sama Jaemin. "

"Nggak sih! Yeonjun lebih cocok sama gue deh dibanding sama Ryujin itu. "

"Biasa aja, cantikan juga gue. "

Begitulah desas-desus yang masih didengar oleh Ryujin maupun Yeonjun.

"Udah biasa Ryu? " tanya Yeonjun.

"Hmm, emang. Seharian mulut lambre tulah nggak bocor kan nggak asik. "

Keduanya berjalan beriringan sampai setibanya di depan kelas mereka berpisah dan memasuki kelas masing-masing.















.
.
.


















"Dimana temen-temen lo itu? Tumben nggak bareng. " tanya Yeonjun sambil memasukkan kuah bakso ke dalam mulutnya.

"Di hukum! Nggak ngerjain pr, untung aja gue kerja kalo nggak udah disuruh bersihin toilet sekolah. " jawab Ryujin.

"Masa lo nggak bantu mereka sih, kasian sih tapi emang salah. "

"Serah, habis ngisi perut baru gue bantu'in sekalian bawa makan buat para princess. "

"Gue bantu'in deh, sekalian mau nyapa mereka. "

Dari kejauhan Jaemin menatap keduanya dengan pandangan tidak suka, ingin menghampiri dan menarik Ryujin dari sana tapi dirinya juga cukup sadar diri jika sekarang gadis yang sedang tersenyum karena lelaki lain itu bukan miliknya.

"Santai bro, kalo jodoh nggak bakal kemana. Usaha dulu yang bener, perjuangin selagi bisa dan masih ada kesempatan. "

Jaemin mengangguk menanggapi saran Renjun. Sepertinya dirinya butuh kepala yang dingin untuk berpikir tentang apa yang harus dilakukan olehnya di kemudian hari agar Ryujin-nya mau kembali ke dalam pelukannya, menjadi miliknya, milik Na Jaemin.

"Makasih, lo emang paling the best, " kata Ryujin dengan jempolnya pada Yeonjun.

"Sama-sama, santai aja kali. Buruan gih, lo duluan sama makanan. Gue nunggu minumnya dulu. "

"Emang lo tahu tempatnya? " tanya Ryujin memastikan.

"Tahu kok, duluan gih. " balas Yeonjun dengan senyum khasnya ditambah dengan gerakan tangan yang menyapu lembut permukaan surai lembut milik Ryujin.

Ryujin mendengus, "apaan sih, nyentuh rambut orang sembarangan, kayak kesurupan lo! "

Bukan tanpa sebab Ryujin berbicara begitu, karena biasanya Yeonjun malas untuk menyentuh rambutnya, katanya malas nyentuh rambut cewek. Tapi apa tadi? Dasar, tapi saat melihat arah pandangan Yeonjun dengan senyum palsunya itu membuat Ryujin mengerti.

"Kampret lo! Kenapa nggak bilang dari tadi. " bisik Ryujin.

"Bacot, udah sana! " usir Yeonjun.

Ryujin memaksakan senyumnya, "iya sayang, gue duluan ya jangan rindu. " ujar Ryujin dengan suara sedikit menggelegar membuat seisi kantin dapat mendegar suaranya, termasuk Jaemin yang rasanya hampir meledak.























× MANTAN BRENGSEK! ×




































Huhu akhirnya bisa kembali setelah sekian lama, pengen nangis donk. Habis sedih banget waktu bagian yang lain hilang, tapi nggak apa-apa selagi masih ingat dikit aku usaha'in buat nulis dari pertengahan yang udah hilang, semoga nggak hilang lagi dan bisa tetap up terus, Amin.

Jangan lupa buta vote ya, makasih, GBU😇

[✔] MANTAN ; Na Jaemin Ft Ryujin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang