10

221 18 1
                                    

× MANTAN BRENGSEK! ×





Ryujin masih terdiam, tidak tahu harus berkata apa atau harus melakukan apa.

"Ryu, aku sayang sama kamu, aku suka sama kamu, dan aku cinta sama kamu. Aku mau status kita bukan lagi sebagai mantan tapi sebagai pacar, aku mau kamu jadi gadis aku lagi, yang selalu manggil aku sayang, yang selalu perhatian dan yang selalu ada buat aku. "

"Terdengar egois dan brengsek kalau keluar dari mulut aku, tapi aku benar-benar meyakinkan diri aku sendiri buat ngomong ini ke kamu. Ryujin, kamu mau kan jadi pacar aku? Jadi pacar beneran dengan rasa saling mencintai satu sama lain dan saling melengkapi. "

Jaemin menatap Ryujin begitu dalam, jantungnya. Jaemin rasa jantungnya memompa lebih cepat, jujur butuh keberanian yang tinggi untuk mengungkapkan semua pada Ryujin dan Jaemin tahu betul bahwa tidak akan mudah.

Dan sudah lebih dulu untuk memantapkan hati dan mental-nya sendiri.

Jaemin tersentak saat Ryujin dengan tiba-tiba malah memeluknya kemudian suara isak tangis terdengar.

Dengan panik Jaemin mencoba untuk sedikit melonggarkan pelukan mereka tapi nihil, Ryujin memeluknya dengan erat dan sulit untuk dilepas.

"Lo tahu nggak, lo itu brengsek dan gue itu bodoh! Bodoh karena masih mau maafin dan nerima lo. "

"Kalau lo jujur dari awal nggak bakalan kayak gini bodoh! Jaemin brengsek! " Ryujin memukul dada Jaemin berkali-kali dengan derain air mata yang terus mengalir.

Jaemin dengan tatapan sendu terus menhapus air mata yang membasahi pipi Ryujin, membawa gadis itu ke dalam pelukannya.

"Maaf Ryu, maaf sayang. " ujar Jaemin.

"Janji ya kamu nggak mainin hubungan kita lagi. Sakit tahu waktu lagi sayang-sayangnya trus harus nerima kenyataan pahit dan menjauh. " jujur Ryujin dan perubahan lo-gue ke aku-kamu membuat hati Jaemin menghangat.

"Janji Ryu, janji. "

"Yaudah iya. "

"Iya apa? "

"Terima. "

"Iya tapi terima apa? "

"Ya terima kamu jadi pacar aku lah, bacot deh. " kesal Ryujin dengan bibir mengerucut membuat Jaemin tertawa.

Cup

Karena gemas Jaemin mendaratkan kecupan ringan di bibir Ryujin dan membawa gadis itu untuk sama-sama menyalurkan perasaan mereka.

"Makasih, makasih banget Ryu. Aku bahagia sampai nggak tahu harus buat apa lagi. "

Ryujin yang malu hanya memeluk Jaemin, "jangan dilepas dulu ya, masih kangen. " kata Ryujin.

"Iya, selama yang kamu mau. "

Keduanya berpelukkan sampai akhirnya suara tepukan tangan terdengar.

Prok prok prok.

"Akhirnya selesai juga, " ujar Yeji.

"Bagus loh udah gue jepret waktu cupang, " ujar Chaeryeong.

"Dan rumah gue nggak jadi tempat amukan singa betina lagi, " syukur Lia.

"Setuju gue sama lo, ya kan Yeonjun? " tanya Yuna.

Sedangkan Yeonjun hanya mengangguk.

Yeonjun maju selangkah, "selamat buat lo berdua. Dan untuk lo Jaemin, gue sama Ryujin sahabatan dan udah kayak sodara nggak ada apa-apa diantara kita. Jadi lo nggak perlu laserin gue sama mata lo. Pamit ya kita nggak mau ganggu. "

[✔] MANTAN ; Na Jaemin Ft Ryujin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang