Membentuk kepercayaan

389 58 4
                                    

Jungwoo berjalan cepat kemudian sedikit berlari menghindari orang dibelakangnya.

Sudah berapa hari ini Jaehyun selalu menempel padanya disetiap kesempatan yang ada , seperti siang ini saat Jungwoo seperti biasa mengunjungi Ten untuk makan siang bersama.

Jaehyun berlari menghadang Jungwoo dengan membentangkan kedua tangannya.

"Jungwoo...jadilah kekasihku" ucapnya . ini sudah kesepuluh kalinya ia mengatakan hal tersebut hari ini.

"Yaa Dr.jung apa kau tidak malu mengatakan hal yang tidak-tidak ditempat seperti ini" Ujar Jungwoo dengan suara sedikit berbisik.

Pasalnya sekarang mereka sedang berada diarea depan rumah sakit yang cukup ramai.

Jaehyun menggeleng.
"Maka dari itu ! jadilah kekasihku" ujarnya lagi.

"Haisss ! dari pada kau terus mengatakan hal tidak penting seperti itu ! tolong belikan aku semangkuk bingsoo" jawab Jungwoo kemudian menarik sisi kanan jas dokter Jaehyun.


Jungwoo menikmati semangkuk bingsoonya dengan wajah berbinar.

"Kau cantik" ujar Jaehyun memuja.

"Neee aku tau ! terimakasih Dr.Jungggg!" Jawab Jungwoo sambil asik menikmati toping buah dibingsoonya.

"Jadilah kekasihku" timpal Jaehyun dengan mata yang masih menatap Jungwoo gemas.

"Sekali lagi kau mengatakan hal itu aku akan meninggalkanmu ! ck kau tidak tau tempat sekali" ucap Jungwoo dengan nada pelan dan wajah santai.

"Aku sudah mengajakmu makan malam romantis , juga mengajakmu berjalan-jalan tapi kau tidak menanggapi ! jadi aku tidak perlu menunggu moment romantis untuk mengatakannya" ujar Jaehyun dengan nada tenang dan senyum manisnya yang jujur saja membuat Jungwoo marasa seperti ada kupu-kupu menggelitik perutnya .

"Ck ck ! berhentilah" Jungwoo menjawab sambil menggeleng .
ia segera menepis rasa menggelitik dalam perutnya .

***

"Kau akan berangkat ke Thailand sore ini?" Tanya Ten pada sahabatnya yang tengah menyantap makan siangnya .

"Aku akan mengantarmu kebandara" Jaehyun menimpali.

"Lee Taeyong benar-benar memaksimalkan jadwalnya sebelum hiatus" Ucap Johnny pada ketiga pria yang satu meja makan dengannya.

"Benar sekali , aku sedikit kelabakan ! tapi ini menyenangkan . aku bisa sedikit berjalan-jalan" ucap Jungwoo senang.

"Sekarang aku percaya kekuatan cinta ! Kim Doyoung sungguh menyerahkan seluruh asetnya pada keluarganya dan hanya membangun sebuah agency model dan sebuah klinik kecantikan sederhana demi tetap bersama Taeyong " Ucap Ten bangga dengan perjuangan dua orang tersebut.




"Oppa ! sebaiknya kau datang nanti malam diacara perjodohanmu dengan Rose noona!"
Ujar seorang dokter koas dengan name tag "Karina" pada Jaehyun yang tengah meneguk segelas kopi instan.

Ten , Johnny dan Juga Jungwoo mentap kompak kearah gadis cantik yang berdiri disamping Jaehyun.

"Yaaa karina ! beri salam pada teman-temanku ! mengapa dokter koas yang sibuk berkeliaran dikantin seperti ini?!" tanya Jaehyun sembari berdiri mencubit pipi gembil karina.

"Haloo...aku Karina adik dokter Jung Jaehyun" ucapnya sambil membungkukkan tubuhnya pada teman-teman Jaehyun.

"Baiklah aku akan datang" ucap Jaehyun tersenyum pada adiknya.

"Berjanjilah kau ! kalau tidak ibu akan membunuhku ! jangan membuat adikmu yang sibuk ini dalam bahayaa ! oke oppaaaaa ingat itu ! aku pergi dulu ! daaaahhhh~!
Ucap Karina sambil melambaikan tangannya dan berlari.

Jungwoo bangkit dari duduknya.

"Kau akan kembali ?" tanya Jaehyun melihat Jungwoo mengemasi tabletnya dan memasukkannya kedalam tas navy miliknya.

"Kau berniat mempermainkanku? ck tidak usah mengantarku kebandara . dari awal memang hubungan yang kau tawarkan padaku tidak akan pernah berhasil" Jungwoo menatap kesal kearah Jaehyun dan pergi begitu saja .

"Ia sangat kesal sekarang" ucap Ten diikuti dengan anggukan Johnny yang setuju setelah melihat mood Jungwoo tiba-tiba berubah.

***

Jaehyun menggunakan setelan kemeja berwarna coklat pastel diacara makan malam keluarganya.
Ia tampak duduk tenang dan menikmati makan malam dengan santai .

"Jadi kapan acara pertunangan Dr.Jung dan anak kami akan dilaksanakan" Ucap pria paruh baya tampan berkewarganegaraan autralia membuka pembicaraan malam ini.

"Bagaimana Jaehyun?" tanya wanita paruh baya cantik yang duduk disebelah Jaehyun.

Jaehyun menghentikan sejenak kegiatan makannya.

"Aku minta maaf tapi sepertinya aku tidak dapat melakukannya karna aku sedang menyukai seorang pria dan berniat menikahinya dalam waktu dekat" Ujar Jaehyun yang sontak menghasilkan atensi dari dua keluarga yang tengah berkumpul untuk makan malam.

Karina berbisik pada Ibunya kemudian Ibu Jaehyun tersenyum penuh arti.

"Aku minta maaf anak kesayanganku sepertinya merusak acara makan malam kita" Ucapnya membungkuk pada keluarga Rose yang semula menjadi calon tunangan Jaehyun.

Rose tersenyum menatap Jaehyun.
"Aku berterimakasih atas kejujuranmu pada keluargaku dan juga keluargamu, jujur saja aku juga sudah memiliki seorang kekasih diluar negeri tapi karna ingin membahagiakan Daddyku maka dari itu aku berada disini" Jawabnya lega.





Keluarga Jaehyun sedikit terkejut tapi tidak melarang keputusannya , karna Jaehyun adalah anak yang patuh dan juga berprestasi selama ini hingga bisa menjadi pemilik baru AMC .
ia tidak pernah menolak sekalipun permintaan kedua orang tuanya , ini adalah permintaan pertamanya .
jadi apapun itu asal Jaehyun bahagia orang tuanya akan mendukungnya.

" Jae oppa !!!apa oppa cantik disebelahmu tadi siang yang membuatmu mengacaukan pertunanganmu malam ini" ujar Karina pada Oppanya.

Jaehyun mengangguk dengan wajah bahagia.

"Eeomma tahukah kau Oppa cantik itu adalah Kim Jungwoo! makeup artist yang sering muncul diragam kecantikan korea yang selalu kau tonton" Ucap Karina bangga dengan pilihan kakaknya.

"Kim Jungwoo ? makeup artist para super model terkenal?" tanya Ayah Jaehyun yang tertarik dengan pembahasan anak perempuannya.

"Ommo ommoooo ! kau harus segera mengenalkannya kepada kami!" ucap Ibu Jaehyun yang tampak bahagia karna Kim Jungwoo adalah makeup artist favoritenya .

"Aku sangat ingin tapi Ia seperti meragukan perasaanku dan trauma dengan suatu hubungan" ujar Jaehyun dengan desahan frustasi.

"Sepertinya Aku mengerti! aku melihat berita hoax yang sempat beredar ! ia memasang tembok tinggi untuk melindungi dirinya dari rasa sakit!" ucap Ayah Jaehyun kemudian tersenyum kearah anak tampannya yang sudah tumbuh sejauh ini.

"Kau tenang saja Jae" Eomma cantiknya kini saling bertukar tatapan penuh arti kearah adik perempuan manisnya kemudian mereka saling tersenyum .

***
Vote & Komen dong huhu ! ada yang excited nggaaaaa dichapter ini🥺🤗💚

Pencarian terakhir | Jaewoo 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang