Pencarian terakhir | Jaewoo 🔞

What is love..?

Seperti sudah terbiasa dengan tugas wajibnya.
Hari ini Jungwoo menemui Ten untuk makan siang seperti biasanya .
Ia memutuskan datang satu jam lebih cepat karna Jadwal pemotretan Taeyong selesai lebih awal .

Jungwoo memilih berjalan melalui taman belakang rumah sakit , bunga-bunga tengah tumbuh bermekaran . ia meregangkan tangannya dan menarik nafas dalam .

"Appaaaaaa hiksssssss"

Jungwoo terkejut tak kala anak kecil berumur sekitar lima tahun tiba-tiba memeluk kakinya dan menangis .

"Heiii...mengapa kau menangis , sini biar ku gendong" Ucap Jungwoo sembari menunduk dan mengangkat tubuh mungil anak kecil berjenis kelamin perempuan dengan baju pasien ke dalam gendongannya.

"Hmm dimana ibumu ? huh?" Jungwoo mengelus surai hitam anak tersebut dengan satu lengannya dan menghapus ingus dihidung anak tersebut dengan senyum mengembang diwajahnya.

"Namiiii~aaa...apa kau menyukai paman itu?!" Ujar pria dengan jas dokter mendekati Jungwoo yang berhasil meredakan tangis anak tersebut. ia kemudian mengulurkan kedua tangannya untuk mengambil anak tersebut dari gendongan Jungwoo.

Namun anak itu menolak dan justru kembali menangis.

"Cup cup tenanglah sayangg ! aigoo baiklah kamu denganku saja huh" ucap Jungwoo kembali mencoba menenangkan anak kecil bernama Nami.

"Dr.Jung apakah anak manis ini pasienmu?"
Tanya Jungwoo setelah menyadari beberapa saat yang lalu orang yang menghampirinya adalah Dr.Jung Jaehyun.

"Benar ! ia tiba-tiba berlari kearahmu dan menangis . Ia terus menangis di kamar pasien jadi ku putuskan untuk mengajaknya berjalan-jalan." Jaehyun menjawab pertanyaan Jungwoo sembari menyamakan langkah dan berjalan menuju gedung departement kesehatan anak.

"Aigoo Nami~aaa sini bersama Ibu" Ucap seorang perempuan cantik mencoba mengambil Nami dari gendongan Jungwoo . setelah menyusul Dr.jung ke taman.

"Aku ingin bersama Appa saja!" tolak nami mengeratkan pelukannya dileher Jungwoo.

"Tuan...Maafkan aku , sejak ia sakit ia selalu ingin bertemu mendiang suamiku . Kau sedikit mirip dengan Ayahnya" Perempuan cantik didepan Jungwoo berujar dengan mata berkaca-kaca.

"Tidak apa-apa , aku akan mengantarnya kekamar !?" Ucap Jungwoo dengan nada lembut dan segaris senyum diwajahnya tampak tidak keberatan sama sekali.

"Oke!baiklah...kamu harus tidur siang sekarang yaaa ! nanti paman akan kembali kesini sebelum oprasimu huh" Ucap Jungwoo sembari melingkarkan jari kelingkingnya dengan jari mungil Nami untuk membuat sebuah Janji.

Nami mengangguk setuju.

***

"Apa kau hendak menemui Ten?!" Tanya Jaehyun kepada Jungwoo setelah mereka baru saja keluar dari kamar pasien .

"Benar ! kau tahu itu !" Jawab Jungwoo dengan senyum tipis.

"Mari kita menuju kantin bersama ! aku juga sudah berjanji untuk makan siang bersama Johnny " Ajak Jaehyun.

"Baiklah" Jungwoo mengiyakan ajakan Jaehyun.

Jungwoo menghentikan langkahnya ketika melewati sebuah ruangan bertuliskan khusus Staff vvip.
Dan membalikkan tubuh Jaehyun yang berjalan dibelakangnya untuk mengambil langkah kembali . Ia mendorong tubuh Jaehyun kearah gudang alat kebersihan.

"Apa kau baik-baik saja? kau seperti melihat hantu" Ucap Jaehyun yang bingung dengan tindakan mendadak Jungwoo.

"Benar ada hantu" Ucap Jungwoo asal dengan nada sedikit tersenggal .