Pencarian terakhir | Jaewoo 🔞

Find you 🐶

Jungwoo membuka matanya perlahan setelah sinar matahari pagi dari celah gorden mengusik tidur lelapnya .

Ia tersenyum melihat tangan jaehyun masi melingkar diperutnya sejak semalam.

Jungwoo perlahan membalikkan tubuhnya agar bisa melihat wajah Jaehyun yang masih terlelap dengan nafas teratur dan masih sangat pulas.

Jungwoo tersenyum tipis.
Ia masih tidak menyangka bisa berbaring dengan seseorang yang bisa membuatnya jatuh cinta lagi dengan waktu terbilang sangat singkat.

Pagi ini hatinya serasa penuh , ketika bangun tidur hanya saling memeluk.

Ia membelai lembut pipi Jaehyun dan tidak ingin berhenti menatap wajah tampan Jaehyun barang sedetik.

"Apa kau sudah bangun" tanya Jungwoo ketika melihat mata Jaehyun perlahan terbuka .

Jaehyun tersenyum tipis , ia memandang wajah Jungwoo yang tengah tersenyum membelai pipinya.

"Jungwoo menikahlah denganku" ucap Jaehyun dengan bariton serak .
tangan kanannya kemudian membelai pipi Jungwoo lembut.

"Kau terburu-buru" ujar Jungwoo pelan , tidak ada nada menolak didalamnya.

"Haruskah aku melakukan lamaran romantis klasik untukmu?" Tanya Jaehyun masih setia membelai pipi lembut pria cantik disampingnya.

Jungwoo hanya tersenyum tidak menjawab.

"Aku ingin pemandangan wajah cantikmu yang membelai lembut pipiku menjadi pemandangan setiap pagiku" Ujar Jaehyun kemudian memegang tangan Jungwoo yang masih dipipinya.
ia mengarahkan tangan itu kebibirnya dan mengecupnya sayang.

"Dr.Jung...kau membuatku jatuh padamu" ucap Jungwoo lirih.

"Hmm Jungwoosii..mari saling mencintai sampai rasanya gila jika tidak bersama" Ucap Jaehyun tersenyum.

"Kau mengikuti kata-kataku" Jungwoo menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Jaehyun.

"Aku akan mengikuti apapun yang kau mau mulai sekarang" Ucap Jaehyun kemudian mengecup surai Jungwoo.

mereka terdiam dengan posisi yang sama menikmati debaran kebahagian dan rasa cinta yang mengalir memenuhi diri mereka saat ini.

Jungwoo mendongak ingin menatap wajah Jaehyun.

Jaehyun tersenyum kemudian mensejajarkan posisi wajah mereka dan saling menatap sayang.

Jaehyun mulai memandang Jungwoo dengan mata sayu dan nafas yang sedikit memberat.
ia kemudian membelai lembut bibir Jungwoo dengan jarinya.

"Sayang...bolehkah?" ujarnya pada Jungwoo.

Jungwoo yang paham segera memejamkan matanya.

Jungwoo merasakan bibir hangat Jaehyun menyentuh bibirnya , darahnya mendesir , kupu-kupu berterbangan semakin banyak menggelitik dalam perutnya.

Perlahan Jaehyun melumat bibir Jungwoo semakin intens .
Jungwoo berusaha menyeimbangi lumatan Jaehyun .

"Mpphh.."

mereka terpaksa menjeda ciuman mereka karna kebutuhan pasokan udara yang menipis.

Jaehyun membersihkan sisa saliva disekitar bibir Jungwoo dengan jempolnya diikuti Jungwoo yang melakukan hal yang sama pada Jaehyun.

Jungwoo menatap Jaehyun dengan pandangan sayu.

"Jungwooku...panggil aku hyung" pinta Jaehyun yang memanas melihat mata sayu Jungwoo dengan bibir merah merekah sedikit terbuka.

"Hyunggg..."ucap Jungwoo pelan dengan nada sedikit mendesah.

Jaehyun bangkit dan mendudukkan Jungwoo dipangkuannya , ia mengikis jarak diantara mereka dengan semakin mengeratkan pelukannya dipinggang ramping Jungwoo untuk lebih dekat dengannya.