"Yu Mo, mau pergi ke kafetaria?" Bel istirahat berbunyi, Chi Fang bangkit dan berbalik untuk bertanya pada Yu Mo.
Yu Mo diam-diam menutup bukunya dan mengangguk ketika mendengarnya.
Pang Zifei cemberut dan tidak mengatakan apa-apa, lalu berjalan di samping Chi Fang. Tidak hanya Pang Zifei, tetapi Yu Mo juga jelas merasakan perubahan sikap Chi Fang terhadapnya, dan bisa dikatakan bahwa itu menjadi semakin... lebih lembut.
Awalnya, meskipun Chi Fang memiliki sikap yang baik terhadap Yu Mo, tapi akan selalu ada rasa ketakutan dan kesopanan yang tidak disadarinya sendiri, tetapi sekarang perasaan ini perlahan menghilang.
Beban pelajaran siswa baru tidak berat, apalagi masih ada satu bulan lagi menuju akhir tahun. Banyak mata pelajaran telah mulai ditinjau, dan Chi Fang akhirnya merasa lega. Tidak mudah mempelajari ulang buku pelajaran setelah bertahun-tahun. Jika Chi Fang benar-benar masih remaja, dia mungkin akan menyerah dan berhenti belajar.
Meskipun Yu Mo mengatakan dia setuju untuk mengajar Chi Fang pada hari Sabtu saja, tapi dia juga akan berbicara dengan Chi Fang ketika dia di kelas. Pertama kali orang-orang di sekitar melihat Chi Fang mengajukan pertanyaan pada Yu Mo, reaksi mereka begitu heran. Ketika mereka mendengar bahwa Yu Mo benar-benar berbicara dan menjawab Chi Fang, ekspresi wajah mereka begitu terkejut.
Sambil terkejut, mereka secara tidak sadar akan langsung melihat pada seorang gadis yang duduk di baris pertama.
Chi Fang dengan santai melirik mereka, dan kemudian melihat kembali ke arah Yu Mo.
"... Dapat dibuktikan bahwa kedua segitiga itu sebangun." Yu Mo meletakkan penanya. "Apakah kamu mengerti?"
Chi Fang menggerakkan kepalanya dan tertawa, "Guru Yu menjelaskannya dengan sangat baik."
Ujung telinga Yu Mo memerah, dan dia pura-pura tidak mendengar kata-kata itu lalu mendorong buku itu kembali ke Chi Fang.
Chi Fang mengangguk, mengambil buku itu, dan melihat kembali pada pertanyaan itu.
Setiap kali dia datang untuk mengajukan pertanyaan dalam dua hari terakhir, teman-teman sekelasnya akan berbisik penasaran. Tetapi mereka tidak berani berbicara dengan Yu Mo, jadi mereka datang ke Chi fang untuk mencari tahu.
Chi Fang tidak terlalu kesal ketika ditanya, tetapi tersenyum dan menjawab, "Aku tidak mengerjakannya dengan baik sebelumnya, dan beberapa pertanyaan tidak dapat aku kerjakan. Yu Mo memiliki nilai yang lebih baik, jadi aku bertanya kepadanya."
"Marah? Kenapa Yu Mo harus marah? Aku benar-benar tidak bisa melakukannya, dan aku tidak akan menggodanya dengan pertanyaan yang bisa kujawab sendiri." Chi Fang terkejut. "Yu Mo sangat baik dan sangat sabar." Berbicara tentang ini, Chi Fang agak malu. "Kamu tahu nilai matematikaku. Sebenarnya, beberapa pertanyaannya cukup sederhana, tapi aku sendiri yang tidak bisa memikirkannya. Yu Mo bahkan menjelaskan pertanyaan serupa."
Orang-orang yang datang untuk bergosip mendengar kata-kata Chi Fang dan saling memandang.
Itu bisa dikatakan bahwa, jika seseorang menanyakan pertanyaan yang dia sendiri sudah tahu jawabannya, tetapi berlari untuk bertanya kepada orang lain, bukankah itu menyebalkan? Tidak heran Yu Mo langsung mengejek Zhu Ling saat itu.
Chi Fang berhasil membersihkan nama Yu Mo, dan bahkan citra si penghasut pun menghitam hehe.
ԅ( 'ิิ ∇ 'ิิ ԅ)Dia tidak ingin peduli dengan seorang gadis kecil lagi. Bagaimanapun, Yu Mo benar-benar tampan. Chi Fang bertanya kepada Pang Zifei dan kemudian mengetahui bahwa karena ketampanan Yu Mo itulah, Zhu Ling dengan sengaja 'menuangkan air kotor'*** ke Yu Mo di depan para siswa laki-laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Kelahiran Kembali, Aku Terjerat dengan Sang Tiran [BL]
Romance[Terjemahan BL] •Judul : After Rebirth, I Was Entangled with the Tyrant •Author : 浊酒润喉 •Genre : BL, Romance, Comedy, Rebirth, School Life •Pair : YU MO x CHI FANG •Chapter: 88 Chapter Utama + 4 Extra *** Summary: Dalam kehidupan sebelumnya...