Hal 07 : Kejadian

17.5K 1K 28
                                    

🔞!!

Setelah memutuskan untuk damai dengan Devian,Alden kini mulai berani jemput devian untuk berangkat sekolah bareng.

Seperti yang kalian pikirkan sekarang Alden udah di depan rumah Devian menunggu sang doi keluar, dan tidak lama kemudian Devian pun keluar

"Udah siap?yuk berangkat" ucap Alden sambil menyodorkan helmnya

"Kalau gue blm siap gue gak mungkin ada disini bangsat"
Buset ini anak omongannya masih aja nyelekit

"Iya iya terserah lo, cepetan naik"

Akhirnya Devian naik ke motor gede Alden dan Alden pun langsung melajukan motornya

Saat di sekolah mereka jelas menjadi perhatian siswa-siswa lain pasalnya ini adalah kejadian yang gak mungkin terjadi atau langka

Banyak obrolan dari siswa maupun siswi yang membicarakan Alden dan Devian

"Eh itu beneran mereka?"

"Mereka cocok banget gak si"

"AAAAA kiyowooo"

"yey akhirnya kapal gue kaga karam lagi"

"Dih apaan dah caper"

Kira kira begitulah obrolan mereka namun Devian yang mendengarnya pun memilih cuek apalagi Alden sangat tidak tertarik akan hal seperti itu

Tidak terasa mereka sudah sampai di kelas mereka yang disambut para curut"

"Weh boss udah main bareng aja Lo sm Devian" ucap Ezra yg duduk di atas meja bangku Nathan

"Terserah gue anjng,terus kalian ngapain disini"

"Kita nungguin lo boss,mau ngajak lo party ntar malem buat ngerayain hari damai kita" timpal friza

"gimana kalau nanti malem kita main ke 'Core club' ?" Kali ini yang usul Vero

"Boleh,gass"

"Kuylah"

"Oke ntar malem ya kita langsung ketemuan aja di sana" jawab Devian

── Alden x Devian ──

Malam ini sesuai dengan rencana mereka, mereka akan party di Core club ,sebuah club malam yang biasanya didatangi oleh Devian dan kawan-kawannya

Suara musik DJ mengalun dengan keras yang membuat pengunjung tidak bisa menahan diri untuk menari

Dengan perasaan yang seakan melayang Devian dan gerombolannya meminum air surga tanpa takaran,bahkan bicara mereka pun sudah mulai ngawur

Tapi tidak dengan Alden ,Alden masih sangat sadar ia hanya meminum sedikit dan meskipun ia meminum terlalu banyak ia sangat bisa menoleransinya ,tidak seperti teman-temannya

Pandangan Alden juga tidak lepas dari si doi yang sudah mulai kehilangan batas kesadarannya namun matanya membesar saat pria lain mendekati Devian

'masih gue pantau' batin Alden

Namun jika diperhatikan pria tersebut makin lama makin kurang ajar ,ia mulai berani memegang pinggul Devian dan mendekatkan wajahnya

Si Devian hanya menurut karena ia memang benar-benar mabuk sekarang tanpa ia sadari tangan pria tersebut sudah memegang tengkuk Devian namun ...

Alden pov's

Gue gak tahan lagi ayang gue digituin gue harus bertindak,gue berjalan mendekati Devian dan menjauhkan dengan kasar tangan orang tersebut dari leher Devian

MUSUH?? (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang