Hal 01 : Hari Senin

27.8K 1.6K 51
                                    

Author pov's

Hari ini hari Senin,hari dimana diadakannya upacara bendera yang membuat para siswa malas mengikutinya.Pasalnya mereka harus menahan dari teriknya panas matahari pagi yang sebenarnya sangat baik bagi tubuh mereka.

Pukul 06.30,seorang pemuda sedang terlihat tergesa-gesa, sepertinya ia telat bangun. Melihat 30 menit kedepan gerbang sekolah akan ditutup dan upacara akan dimulai, dan ia sekarang baru bangun, pantas saja yang di bawah sana muring-muring membuat siapapun yang mendengarnya merasakan sakit di bagian kepala dan telinga.

── Alden x Devian ──

Devian pov's

Hari ini gue telat anjing semua anak udah pada ke lapangan sedangkan gue berjalan cepat nyusuri koridor sekolah untuk naruh tas di kelas ,semua temen-temen gue udah kagak ada lagi di kelas mereka udah baris rapi nih kayaknya di lapangan.

Dan saat gue sampai dikelas dan menaruh tas gue ,gue sadar ada seorang pemuda yang dengan nyenyak nya tidur sendirian tanpa peduli dengan sekitar.

Tapi gue gak peduli karena gue tau dia siapa , dia Alden men! gua ogah lah buat bangunin dia buat ngajak upacara dih, biar sekalian dia kena razia dan dihukum !.

Gue berjalan keluar hendak ke lapangan namun tiba-tiba tangan kekar menarik kasar dan membawa gue di celah samping lemari yang ada di belakang kelas, gue tentu kaget dong setelah tau pelakunya , Alden!

"Ngapain lo- mhmmh" ucapan gue terpotong ketika tangan Alden membungkam mulut gue

Kemudian terdengar suara langkah kaki yang masuk ke kelas gue , gue yakin si itu anak OSIS petugas razia buat anak yang bolos tidak mengikuti upacara, serasa anak osis itu sudah tidak ada di sana Alden pun melepaskan tangannya dari mulut gue dan gue pun terengah-engah sambil meraup udara

"Mangkanya kalau gak mau kena razia,itu ikut upacara goblok!" Ucap Alden datar

Gue mikir sebentar perasaan dia dah yang bolos upacara kenapa gue yang disalahin anjengg?

"Eh anjing! Elo ya yang bolos gue tadi mau ikut upacara cuman lo narik gue tadi bangsat!" Jawab gue dengan penuh emosi

"Kalo lo keluar tadi , lo sekarang pasti udah dihukum" Jawab Alden lagi dengan raut wajah yang masih sama, datar lalu ninggalin gue dan dia kembali ke bangkunya dan ngelakuin aktifitas yang sebelumnya, tidur.

'eh iya , bener juga ya?' Ucap gue dari dalam hati setelahnya gue canggung gatau mau ngapain

── Alden x Devian ──

Author pov's

Sekarang bel istirahat sudah berbunyi yang artinya semua siswa merasa lega karena pelajaran telah usai.

Begitupun dengan Devian dkk , sekarang mereka lagi duduk di kantin tempat yang biasanya mereka buat nongkrong.

"Lo pada mau pesen apa?gue pesenin" ucap Vero pada temen temennya

"Gue pesen mie Indomie Aceh sama esteh 1" jawab Devian excited

"Samain aja dah" ini yang ngomong Nathan

Akhirnya pun Vero pergi ke arah kantin yang ramai untuk memesan makanan, tidak lama Vero kembali makanan pun datang.

"Ini mass,silahkan" ucap anak ibu kantin yang terkesan alay di mata ciwi" yang ngefans Devian dkk

Vero excited karena yang ngaterin makanan adalah cewe bohay idamannya.

"Eh neng Elsa asoyy , makasih ya neng cantik" goda Vero yang mendapat gelengan dari Nathan,yang Devian menahan malu atas kelakuan yang dilakukan temannya itu.

Di sisi lain di waktu yang sama mungkin , seorang pemuda sedang duduk tengah memperhatikan gerombolan Devian, pemuda itu kini berada di meja seberang Devian bersama kawan-kawannya

"Eh ntar kita buat masalah yok sama depian dkk" ucap Friza Gio Alfaro atau kerap disebut prija

"Yok lah gass,udah lama kita bah gak gangguin tu bocah" kalau ini yang ngomong Ezra dan dibalas anggukan dari Bayu

"Gimana boss?" Tanya Bayu pada Alden yang sedari tadi diam tidak memerhatikan temannya dia masih fokus pada meja di seberangnya

"Kalian aja,gue mau nyamperin Fika" jawab Alden terkesan datar dan meninggalkan teman-temannya

Kringgggg.....

Bel pulang sekolah telah berbunyi semua siswa bersemangat membereskan barang mereka dan segera pulang.

"Woi bro yok pulang" ucap prija saat sampai di ambang pintu kelas Alden.

Ya memang Alden dkk beda kelas , Prija,Bayu,Ezra menempati kelas IPA 2 sedangkan Alden dan Devian kelas IPA 1 , ngomong-ngomong kawan-kawan Devian sekelas dengannya patut saja sekarang mereka msih bersama di kelas back to the topic

Prija dkk masuk nyelonong gitu aja dan mendapat tatapan sinis dari temen-temen Devian

"Ngapain lo ngeliatin kita kek gitu?mau cari masalah lo sama kita?" Tanya Ezra dengan tidak santai dan sedikit ngegas

"Dih sape juga yang ngeliatin lo pada bangsat!" Sambar Vero tak kalah galak ,memang anak ini kalau urusan adu mulut behh nomor 1 dia bah

"Udah per gausa ditanggepin, manusia kaya mereka mah dianggurin aja gak berguna bhahaha" tawa Devian membuat Alden dkk naik pitam

Alden berjalan ke arah Devian dan meninju wajah Devian sampai ia jatuh tersungkur di lantai setelah itu tawa Prija dan Bayu pecah

"Yang gak berguna itu lo ya bangsat!" Setelah mengatakan itu mereka pun pergi meninggalkan Devian yang masih dalam keadaan marah.

"Awas aja lo Alden bangsat!..."

hi there!gimana chapter pertamanya?book pertama, sambil baca sambil koreksi yap😊jangan lupa tinggalin jejak vote comment maksehhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hi there!
gimana chapter pertamanya?
book pertama, sambil baca sambil koreksi yap😊
jangan lupa tinggalin jejak vote comment maksehhhh

MUSUH?? (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang