Hal 18 : Prank keluarga

7.5K 569 9
                                    

Perjodohan antara Alden dan Fika sudah resmi batal saat ayah Devian melunasi semua kerugian perusahaan milik pak Bimo.

"Jadi sudah jelas ya perjodohan antara Alden dan Fika batal dan saya tidak ingin anak anda membuat masalah lagi di hubungan anak kami" ucap Satrio selaku ayah Devian

"Baiklah terserah kalian" Bimo hanya menggelengkan kepalanya melihat Satrio rela mengeluarkan uang banyak hanya untuk membela hubungan yang menurutnya sangatlah salah,namun ia lebih tidak mempedulikan yang ia pikirkan hanyalah uang.

Di samping Bimo terlihat wajah amarah bercampur kecewa tercetak jelas di wajah Fika bagaimanapun rencananya kali ini gagal namun sedetik kemudian ia mengeluarkan senyuman miringnya karena mendapatkan sebuah ide yang sangat licik.

"Rencana kedua,im coming.lihat saja hubungan kalian gak bakal bertahan lama" ucap Fika dalam hati

── Alden x Devian ──

Sekarang Devian udah di restoran yang benar-benar sepi tidak ada orang sama sekali ,katanya bunda si mereka masih ada diperjalanan jadi suruh nunggu aja, oh ya kalian belum tau ya bentar author mau ceritain dulu.

Flashback on

Bunyi ringtone hp Devian berbunyi tepat bel pulang sekolah berbunyi juga.

Ia mengangkat telepon tersebut sambil merapikan buku-bukunya untuk dimasukkan ke dalam tas.

"Halo Bun?" Sapa Devian ke si penelepon ternyata bunda yang nelpon

"Ian nanti kamu gausah langsung pulang ya kamu langsung ke restoran XXXX karena bunda mau kasih kamu kejutan,nanti bunda nyusul hati-hati ya nak"

Tut...Tut...

"Lah jambu dimatiin?" Nyaris Devian ingin mengumpati ibundanya setelah panggilan terputuskan begitu saja.

Tak menunggu lama Devian langsung berjalan menuju parkiran dan bergegas menuju ke olah TKP.

Flashback off

Devian pov's

Setelah gue masuk kedalam restoran gue bingung banget bangsat bukannya gue gak pernah ke restoran ya pernah lah anjing secara gue kan nak investor yekan gak sombong awas aja kelen semua hujat gue.

Tapi beneran cuy ni restoran apa udah bangkrut ya sepi kek gini udah kayak kuburan aja eh gak deng kuburan rame banget malah banyak orangnya.

Namun gak lama gue berdiam disalah satu meja seorang wanita cantik dengan pakaian seperti pelayan menghampiri gue

"Mas Devian mari ikut saya bentar" ucap mbak-mbak tersebut sambil tersenyum indah ke gue

"Hah?mbak, mbak mau apain saya mbak saya masih sekolah loh mbak dan saya juga belum siap jadi bapak dari anak yang kita buat nanti" jawab gue dengan gaya menolak pasalnya mbak ini tiba-tiba nyamperin gue dan bilang 'ikut saya' gimana gak ngeri coyy iya kalau diajak ena-ena kalau gue dibunuh gimana bisa berabe gue.

"Aduh mas gak gitu ini perintah dari ayahnya mas buat nganterin mas ganti baju" mbak-mbak itu keknya udah mulai jengkel dah ma gue.

"Oh gitu ngomong dong mbak dari tadi jadi kan saya gak suudzon dulu" mbak itu hanya menanggapi perkataan gue dengan gelengan kepala.

Akhirnya gue digiring ke suatu ruangan yang emang kayaknya itu tempat ganti baju,kemudian seorang pelayan lain memberikan gue setelan jas yang biasa dibuat ke kondangan warna jasnya putih dengan warna kemeja hitam yang sangat cocok.

Setelah gue ganti baju gue menatap diri gue bentar ternyata gue ganteng banget anjay, pantesan para ciwi-ciwi pada kepincut ma gue ternyata gue ganteng toh.

Gue keluar dan kembali ke meja yang gue duduki tadi dan ternyata di meja gue udah ada orang yang nempatin yah anjing nih orang maen dudukin aja tempat duduk orang.

Tapi setelah orang tersebut menoleh karena mendengar langkah gue, gue kaget banget anjir.
Dia memakai baju yang sama kayak gue dengan rambut yang tertata rapi dan wajah yang berseri.

Dia Alden,ia menatap gue dengan seksama seakan elang yang mendapatkan mangsanya.
Pelayan pun mengarahkan gue buat duduk di kursi depan Alden dan gue nurut aja awalnya gue gak mikir kalau tadi bunda gue nelpon cuma buat jebak gue biar gue bisa ketemuan sama si Alden bangsat ini.

"Hai" itu adalah kalimat pertama yang Alden ucapkan saat gue udah duduk di hadapannya.

"Ngapain lo disini" balas gue terkesan cuek, ya biarin siapa suruh cari gara-gara duluan.

"Apa kabar?" Gak jawab pertanyaan gue dia malah balik tanya gue emang Alden itu orang paling nyebelin yang pernah gue temuin.

"Apa peduli lo sama gue"

"Maaf..." Ucap dia menunduk lembut

"Maaf telah menyakiti hati ini.." ucapnya sambil memegang dada gue gue yang dipegang ya ketar ketir dongg.

"Karena hati ini waktu itu lebih memilih keluarga daripada kamu yang paling aku sayang" lanjutnya lagi

"Keluarga lo gak lo sayang?"

"Kamu adalah orang kedua yang paling aku sayang setelah mama"

"gombal"

"Baikan lagi yuk?"

"Katanya straight" jawab gue dengan gaya menyindir kata-kata dia berberapa hari lalu.

"Aku bohong"

"Huuu pembohong"

"Demi kebaikan kamu"

"Hilih"

"So... Come back to my arms like before kita mulai dari awal lagi"

Agak tercengang si denger dia ngomong udah kek bule. Pasalnya Kelen tau sendiri kan kalo Alden ngomongnya udah kek bule berarti dia lagi serius"

"I don't accept rejection"
(Gue gak terima penolakan)

Seketika flashback pas awal dia nembak gue coy, keknya gue luluh lagi deh sama dia karena disisi lain juga gue masih sayang dia walaupun agak nyakitin sih.

Gue akhirnya mengangguk dan tersenyum,dia juga senyum dan megang lembut tangan gue dan ngeluarin kotak yang biasanya si itu buat naroh cincin apa iya Alden mau nikahin gue?

"Buat tanda kalau kamu cuma punya Alden Leon Wesley" ucapnya saat memakaikan sebuah cincin berwarna perak polos yang gue lihat sih itu cincin mahal. Gue juga pakein cincin itu ditangan dia.

Dia nahan tangan gue dan mencium telapak tangan gue kemudian mengecup singkat dahi gue yang membuat gue nge-fly salting gak karuan.

Setelah itu kita makan makanan yang udah tadi di sediain sama pelayan dan ini akan menjadi firstdate kita yang gak bisa gue lupain.

Tbc!Halo semua update cepet nih silahkan tinggalkan vote dan komentarnya yaOh ya mau ngasih tau juga mungkin akan ada perubahan dari cast cerita ini jadi nanti kalian bisa cek lagi klu aku udh up chapter selanjutnya !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tbc!
Halo semua update cepet nih silahkan tinggalkan vote dan komentarnya ya
Oh ya mau ngasih tau juga mungkin akan ada perubahan dari cast cerita ini jadi nanti kalian bisa cek lagi klu aku udh up chapter selanjutnya !

MUSUH?? (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang