𐔌 . ⋮ 𝗧𝗦𝗨𝗞𝗜𝗖𝗬𝗔 .ᐟ ֹ ₊ ꒱
Warning : 18+
Sesuai janji~ vote sebelum baca arigatou!PLAYLIST : House Of Cards — BTS
♡☆♡
"Rin, temenin aku house tour dong! Kalau mau hehe." Ajak (name), membuat pria yang awalnya bermain handphone sambil bersantai di sofa itu melirik sekilas kemudian menyetujui permintaan perempuan itu.
Namun, sebenarnya, bukan itu yang (name) mau.
"Kamu marah sama aku ya?" Tanya (name), membuat Rindou melirik kearah (name) lagi, namun ia tidak mengeluarkan sepatah kata pun.
"Aku salah apa? Maaf ya?" Pinta (name), namun Rindou masih tidak mengeluarkan sepatah kata pun.
Benar, sudah dua atau tiga hari Rindou berkelakuan dingin kepada (name), seperti mengabaikan (name) saat (name) berbicara, menghindar ketika ia melihat (name), dan (name) tidak suka itu.
Karena selain Kakuchou dan Kokonoi, Rindou adalah sosok yang (name) bisa berbicara dengan enak tanpa memikirkan bahwa ia akan dibunuh atau kenapa.
Dan, yang paling sering di rumah adalah Rindou. Jadi, (name) tidak ingin hubungannya dengan Rindou melonggar, walau baru kenal.
Rindou membawa (name) ke lantai paling atas dulu, yaitu lantai 4. Disana, ada kolam berenang outdoor, tempat barbecue-an, taman, dan lain-lain. Setelah itu, ia hanya membawa (name) ke lantai tiga, yaitu kamar-kamar para petinggi bonten,
alias mereka sendiri. "Disini itu ada kamar aku, Sanzu, Mikey sama Kokonoi." Jelas Rindou, dan (name) hanya membalasnya dengan sebuah 'ohh'. Jujur, walaupun hanya mengatakan itu,
(name) senang karena bisa mendengar suara Rindou lagi. Dan, sebenarnya kalau untuk lantai 2 dan 3, (name) sudah tahu. Karena disana lah dia sering mondar-mandir tidak jelas. Atau tidak, lantai 1 walaupun ia hanya tahu dapur dan garasi.
Di lantai 1, Rindou membuka pintu yang jarang sekali dibuka itu. Dan begitu ia membukanya, (name) begitu terkejut begitu ia melihat sebuah air mancur yang dikelilingi oleh rumput-rumput indah dan juga bunga.
Bahkan, ternyata disana ada ayunan dan juga kursi santai.
"Noh, ini garden yang gak pernah sama sekali didatingin. Cuman dirawat, tapi semuanya males ke sini." Jelas Rindou, membuat (name) tertawa.
Rindou kembali menutup pintu itu setelah (name) puas melihat kesana kemari. Kemudian, ia membuka sebuah lemari kosong, lalu mengajak (name) masuk.
"Hah?" Tanya (name) dengan bingung, namun ia tetap mengikuti Rindou entah mengapa. Rindou kembali menutup pintu lemari itu sebelum mendorong kayu yang awalnya terlihat seperti 'dinding' lemari, namun ternyata itu adalah pintu.
"Ini gak boleh dikasih tahu ke pembantu ngerti?" Tanya Rindou, membuat (name) mengangguk. Setelah menuruni beberapa anak tangga, mata (name) dimanjakan oleh tempat yang terlihat seperti bar.
Bukannya suka sama dunia malam, namun (name) hanya tidak menyangka bahwa seseorang bisa sekaya ini untuk memiliki hal-hal seperti ini di rumah mereka.
Ada begitu banyak jenis minuman yang terpajang, masih ada juga yang disimpan dalam lemari tarik, ada meja billiard, tempat duduk, beberapa permainan arcade, dan bahkan bowling. Sungguh, tempat itu sangat indah.
"Sebenarnya disini masih ada. Tapi, yakin mau lihat?" Tanya Rindou, membuat (name) mendongak dengan wajah yang bingung. Sungguh, semenjak bertemu dengan anggota-anggota bonten,
![](https://img.wattpad.com/cover/301863992-288-k727125.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU, Bonten ✔️
Fiksi Penggemar𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗 [ ONLY YOU, Bonten ] 只有你 ONLY YOU, 𝘏𝘈𝘕𝘠𝘈 𝘒𝘈𝘔𝘜 Kira-kira bagaimana kah hari-hari yang dijalani (name) setelah dirinya diculik oleh geng kriminal nomor 1 se-Jepang, Bonten? 𝘄𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴 (18+) non-baku, messy grammar, lemo...