Halloo prenn!!
Kembali lagi samaa sayaaa hhe😁
Jangan pernah bosen ya sama cerita sayaa!!
Btw makasih banyak udah mau baca, vote sama komen 😚.Happy Reading
-
-
-
"Mungkin kita mencoba membuat kenangan sebanyak-banyaknya karena kita tahu, suatu hari nanti, kita tidak akan bisa lagi bersama."**
Malam ini, kota bandung begitu indah. Langit yang gelap penuh ditaburi bintang, lampu-lampu yang menghiasi jalan yang gelap. Kedua remaja yang tengah menikmati indahnya kota ini.
Bilawa menjalankan motornya pelan, agar bisa menikmati momen indah malam ini dengan Zafira. Langit semakin gelap, udara juga semakin dingin, Bilawa sedikit mempercepat laju motornya.
"Dingin gak by?" tanya Bilawa pada Zafira.
"Enggak terlalu kok, aku kan pake hoodie" jawab Zafira sambil tersenyum manis. Bilawa mengangguk dan tersenyum mendengar jawaban Zafira.
"Kita mau kemana si emang?" tanya Zafira penasaran, sebab Bilawa tidak memberitahu akan pergi kemana.
"Liat aja nanti" jawabnya.
"What?!! Serius?!!" kaget Zafira setelah sampai ditempat yang Bilawa maksud.
"Iya, kenapa? Gasuka?" tanya Bilawa.
"Gilaaak... Suka lah Bil, aku tuh pengen banget tauu kepuncak kaya ginii" jawab Zafira senang.
Bilawa tersenyum senang kala melihat Zafira begitu antusias. Ya, Bilawa mengajak Zafira ke puncak, kenapa? Biar beda aja. Terus juga Bilawa tau Zafira sangat ingin ke puncak, jadi tidak sia-sia pemikirannya.
"Makasih loh.. " ucap Zafira sambil melirik ke arah Bilawa dengan raut bahagia.
Bilawa menengok ke arah Zafira, lalu tersenyum manis dan mengacak pucuk kepala Zafira. "Sama-sama"
"Indah banget ya bandung kalo diliat dari sini, apalagi malem hari" kata Zafira, tidak pernah melunturkan senyumannya. "Liat deh bil, bintangnya juga banyak banget"
"Lo seneng?" tanya Bilawa.
"Bangett.. " kata Zafira excited.
"Gemesss Bangett siiii.. " kata Bilawa sambil menguyel pipi chubby Zafira.
"Aishh.. Sakitt bill!" sentak Zafira galak.
"Galak banget bocil" kata Bilawa terkekeh lalu menoel hidung Zafira.
"Aku bakalan inget terus momen hari ini!" kata Zafira.
"Kenapa?" tanya Bilawa menaikan sebelah alisnya.
"Iya, karena menurut aku, ini momen langka di hubungan kita, tempat ini bakal jadi saksi, kalo aku bener-bener sayang sama kamu, lebih dari apapun" kata Zafira serius sambil menatap mata Bilawa dalam, begitupun sebaliknya.
"Aku juga janji, kalo suatu hari nanti kita gak ditakdirin bersama terus, entah itu karna gak jodoh atupun masa hidup aku yang udah habis di dunia ini" jeda Bilawa. "Aku akan tetap inget momen-momen indah kita, sama tempat ini. Hingga aku ikhlas liat kamu bahagia sama pasangan baru kamu." lanjut Bilawa serius.
Mata Zafira berkaca-kaca, hari ini, hari yang sangat berharga bagi Zafira. Zafira memeluk Bilawa, Zafira menyembunyikan wajahnya di dada bidang Bilawa.
"Makasih ya ra, udah mau bertahan sama cowok kaya gue" ucap Bilawa.
"Aku juga makasih, karena kamu udah sabar ngadepin sikap aku yang kadang buat kamu emosi" kata Zafira.
KAMU SEDANG MEMBACA
BILAWA [on going]
Teen FictionBagaimana rasanya menjalin hubungan toxic? Zafira kira hubungan nya akan manis dan romantis seperti di wattpad-wattpad yang selalu dia baca. Ternyata tidak, itu hanya angan-angan baginya. Bilawa bagai racun bagi Zafira, laki-laki yang toxic yang m...