Classical Romance - 9

2.4K 148 59
                                    

Sehun x Jongin

Oh Sehun - Kim Jongin / Alternatif Universe / Romance? / Drama / Hurt-Comfort / M-preg / Mature / BL / Yaoi / Chaptered /

Main cast: SeKai slight ChanKai slight Jongin x Soojung. Sehun x Soojung. Jongin x Jennie.

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story! Remake from SN fanfic 'Classical Romance'.

Warning: Rating M for save. Mature content. Offensive Language. Hard Yaoi. Out of Carachter. No children allowed! Typo! Bottom! Jongin. Male pregnant for Jongin. Hate to Love. Enemy to Love.

.
.
.


-Previous-

Jongin mengalihkan wajahnya kelain arah, menghirup nafas sebanyak-banyaknya begitu ciumannya terlepas. Dilanda rasa pusing yang begitu hebat membuatnya sulit berkonsentrasi hingga memilih memejamkan kedua mata seraya menormalkan deru nafas.

Jongin masih bisa merasakan dengan jelas pergerakan Sehun disisi kanannya, tempat dimana dia meletakan Mark terakhir kali sebelum memeriksa keluar jendela.

'Mark?!'

Jongin reflek membuka kedua mata, menatap kearah sosok yang nampak buram dipengheliatan namun ia masih bisa memastikan dengan jelas bila itu adalah Sehun yang sedang menggendong Mark.

"Ba-Bayiku?!"

Tangan Jongin terangkat, mencoba bangkit dari tempat tidur ditengah keterbatasan diri akibat energinya yang terkuras. Mengerjapkan kedua mata guna mengembalikan fokus pengheliatannya, Jongin bisa melihat jika kini Sehun meletakan Mark ke tempat tidur bayi tak jauh dari ranjangnya, kemudian kembali menidih tubuh Jongin sembari mendesis tajam.

"Bayi kita."



__________________________




"Bayi kita.."

Mata Jongin terlihat sayu, setengah terpejam menatap Sehun yang berjarak tidak lebih dari dua senti saja. Tidak seperti saat lalu dimana kedua tangan Sehun mencengkram pergelangan tangan Jongin, laki-laki bersurai hitam itu hanya menempatkan sebelah tangannya diatas kepala Jongin, menggerakan tangan kanan menyentuh leher kemudian beranjak perlahan dengan usapan lembut- membelai pipi lelaki tan itu. Hembusan nafas membaur diantara keheningan, interval tatapan mata keduanya pun tak berlangsung lama, cuma beberapa saat saja sebelum akhirnya
Sehun beranjak perlahan mendekati wajah Jongin.

Kecup.

Satu kecupan ringan namun lembut Sehun daratkan dibelahan bibir Jongin yang sedikit terbuka, sekedar menyapa namun setelahnya Sehun memberi jarak diantara mereka berdua, tetap intim hanya terpisahkan dalam setaut hembusan nafas saja.

Kecupan kedua kembali didaratkan, menyapa permukaan bibir Jongin lagi dengan ciuman yang sama seperti ciuman pertama. Kali ini bukan hanya sekedar belaian saja, kecupan yang Sehun lakukan lebih intens, akurat, konsisten pada kelembutan yang ia lancarkan. Terkesan berbeda... Itulah hal pertama yang Jongin rasakan ketika benda lembut nan hangat tersebut menyentuh bibirnya.

Tak seperti ciuman yang ia lakukan sebelumnya saat lelaki berkulit putih itu datang, Jongin tak mampu memungkiri jika dia terbuai akan kelembutan yang ditawarkan oleh Sehun. Menyulut suatu asa yang tak bisa ia sadari hingga kini Jongin memejamkan kedua mata, menggali rasa.

Walau dengan mata terpejam, Jongin bisa merasakan kepala Sehun bergerak, berputar kearah kiri secara perlahan membuat tautan bibir diantara mereka berdua merambah sensasi lain dimana bibir hangat Sehun meraup bibir Jongin.

Classical RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang