Kang Seulgi, Direktur dari 'Miracle Planner' sebuah perusahaan Event Organizer. Ceria, spontan dan cepat naik darah.
Park Jimin, fotografer mitra kerja Seulgi. Santai, cerdas dan keras kepala.
Dua kepala yang pendapatnya sering bertentangan, berada...
Seulgi menoleh mendengar suara bersin Jimin. Dan melihat wanita itu heboh sendiri sambil merapatkan handuk yang di selimutkan pada Jimin.
"Kau ini kenapa sih?"
Seulgi bahkan membiarkan Chanyeol menyeka rambutnya yang basah. Dia masih menatap Jimin.
"Kalian pulang saja." Ucap Kyungsoo, menunjuk pada Jimin dan Seulgi yang keduanya basah kuyup dan berselimutkan handuk.
"Iya Oppa, pulang saja!" Seru gadis itu, "aku akan merawat Oppa! Ayo!"
Jimin tidak menjawab. Ia memejamkan matanya.
"Jimin sudah tidak enak badan dari awal. Ditambah harus masuk ke kolam dingin malam malam begini. Kasihan sekali." Gumam Chanyeol. Dia beranjak mendekati Jimin, "kau buka baju, nih pake jaketku."
"Tidak perlu." Jimin menepis Chanyeol tapi gadis itu memegang tangan Jimin.
"Jangan keras kepala, Oppa!" Tegasnya sambil membuka kancing kemeja Jimin tanpa ragu.
Seulgi membuang muka. Menunduk menatap jaket milik Sehun yang sudah dipakaikan padanya.
"Ngomong ngomong, siapa kau?" Tanya Chanyeol menatap gadis itu.
"Aku Rose. Pacarnya."
Seulgi menoleh lagi dan melihat Jimin tidak bereaksi apa apa. Membiarkan gadis itu melucuti kemejanya yang basah. Tubuh gadis itu menghalangi nyaris setengah tatapan Seulgi pada Jimin.
"Kau pacar Jimin?" Tanya Chanyeol sangsi.
"Ya." Ucap gadis yang mengaku bernama Rose itu, mengulurkan jarinya yang lentik, "jaketmu."
Chanyeol masih bengong sehingga Rose menyambar sendiri jaket di genggaman tangan Chanyeol.
"Ayo Oppa." Dengan terburu buru Rose memakaikan Jimin jaket, "ayo kita pergi sebelum dia datang."
Baru saja mulut Rose menutup, terdengar suara melengking gadis lain.
"OPPA!"
"Ah sial." Gerutu Rose.
Seulgi menoleh pada sumber suara dan melihat gadis cantik lain menuju ke arah mereka.
"Gila. Pacar Jimin ada berapa sih?" Gumam Chanyeol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis itu sampai di sisi Jimin dan memeluknya, "Oppa Bogosippeo!" Tapi langsung melepaskannya merasakan tubuh Jimin yang lembab, "loh, Oppa kenapa?"
