Mau tidak mau, satu pikiran aneh masuk ke dalam otak Seulgi.
Jika ada Chenle, ini pasti akan lebih menyenangkan.
Seulgi tidak perlu berbuat apa apa. Chenle akan senang berimprovisasi. Seulgi hanya tinggal menonton bagaimana Jimin akan kelabakan ketika Chenle memanggilnya 'Appa!' di depan wanita itu. Wah, itu akan sangat seru.
Tapi Park Jimin tidak akan kelabakan. Lelaki itu selalu tenang, selalu bisa mengatasi apapun. Kondisi sesulit apapun, Park Jimin selalu bisa menghadapinya.
Jimin bahkan tidak terlihat terkejut ketika Seulgi datang, dengan membawa bocah lelaki di tangannya dan mengatakan kalimat yang bisa diartikan berbeda.
"Kau bilang kau sibuk sampai tidak bisa membantuku mengurus Renjun. Sibukmu seperti ini?"
Sengaja. Seulgi sengaja. Dia terlalu banyak menonton drama.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE TROUBLE
Fiksi PenggemarKang Seulgi, Direktur dari 'Miracle Planner' sebuah perusahaan Event Organizer. Ceria, spontan dan cepat naik darah. Park Jimin, fotografer mitra kerja Seulgi. Santai, cerdas dan keras kepala. Dua kepala yang pendapatnya sering bertentangan, berada...