CHAPTER 15 : LOST AT SEA

1.1K 145 138
                                    



Suasana di dapur gerai makanan siap saji siang itu cukup ramai. Pesanan datang silih berganti karena ini masuk jam makan siang dimana para pegawai tidak bisa berhenti menyiapkan pesanan. Dan sang Store Manager, Kim Jisoo ikut turun tangan untuk menyiapkan beberapa pesanan di tengah kesibukan itu.

"Biar saya saja, Timjangnim." Ucap salah satu pegawainya, mengambil alih gelas yang sedang diisi Jisoo dengan soft drink.

"Tidak. Kerjakan yang lain. Sebentar lagi jam istirahatku dan aku harus menyelesaikan disini dulu sebelum itu." Ucap Jisoo, mengambil gelas lain dan mengisinya kembali.

Pegawainya menyiapkan pesanan lain dalam list, "anda akan keluar?"

"Ya. Aku ada janji."

"Pasti sibuk sekali ya, menjelang pernikahan."

Jisoo tersenyum, dengan gesit menyiapkan gelas gelas tadi dalam nampan.


"Satu cheeseburger ukuran deluxe, satu kentang goreng, dan dua paha ayam crispy."


Jisoo menoleh mendengar suara itu.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Kim Seokjin-ssi?" Tanyanya terkejut, tapi senang.

"Dan satu cola, ukuran large." Lanjut Seokjin pada petugas di belakang counter, lalu tersenyum pada Jisoo, "hai, Jisoo-ssi."

"Apa sudah jam nya?" Tanya Jisoo melirik pergelangan tanganya untuk memastikan janji temunya bersama tim Miracle.

"Tidak. Kan aku memesan tadi. Jadi aku kesini untuk makan."

Jisoo tersenyum, melangkah untuk berdiri di samping petugas yang sedang mencatat pesanan Seokjin, "kau bercanda. Seorang chef capable, makan di gerai cepat saji seperti ini ... "

"Seorang chef juga kadang butuh asupan junkfood." Seokjin mengulurkan kartu kreditnya untuk melakukan pembayaran, "kau tau, agar seimbang."

Jisoo tertawa.

"Pesanan anda akan segera siap." Ucap pegawai kasir, "ada lagi?"

"Tidak ada. Terimakasih." Seokjin mengambil nomor mejanya, "aku duduk dulu."

Jisoo mengangguk, "pesananmu akan segera diantar."


Seokjin mendongak ketika pesanannya diantar.

"Aku tidak memesan ini." Ucapnya pada pai apel yang berada diantara kentang goreng dan ayamnya.

"Traktiran dari Kim Timjangnim."

Seokjin menoleh ke arah belakang counter pemesanan dan mendapati Jisoo tengah menatapnya dari sana. Seokjin mengangkat pie dan Jisoo mengacungkan ibu jarinya, tersenyum.

DOUBLE TROUBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang