Days After || 03

40 21 24
                                    

La Jolla Beach - San Diego, California

Zoya membuka kaca mata yang bertengger di hidungnya. Suasana pantai siang ini sangat sejuk. Sinar matahari tidak terlalu menyengat kulit.

Zoya melangkahkan kakinya mendekat ke bibir pantai. Suara deburan ombak mampu mengaktifkan sistem saraf Zoya menjadi lebih rileks. Warna biru laut dan langit yang menyatu di cakrawala yang luas membangkitkan ketentraman dalam diri Zoya.

Akhir-akhir ini Zoya terlalu banyak pikiran. Terutama kejadian beberapa hari yang lalu dimana Ben mendatangi lokasi pemotretan dan membuat sedikit kericuhan di sana. Ben marah karena Zoya melakukan pemotretan dengan Axel Clade. Menurut Ben, tema pemotretan itu sangat sensual. Zoya benar-benar tidak mengerti jalan pikiran Ben. Ketenangan seperti ini adalah hal yang Zoya butuhkan saat ini.

Suasana di sekitar pantai pun mendukung. Tidak terlalu ramai, hanya beberapa orang saja—menikmati suasana di bibir pantai seperti dirinya dan beberapa pula bermain seluncuran.

Sepertinya pihak Swimsea tepat menjadikan pantai ini sebagai lokasi pemotretan. Pantai ini sangat bagus di lihat dari segala sudut.

"Zoya, sebaiknya kita makan siang lebih dulu. Pemotretan akan di mulai satu jam lagi." Zoya menolehkan wajahnya kesamping. Entah sejak kapan Megan berdiri disampingnya.

Villa tempat Zoya menginap tidaklah jauh dari pantai ini. Itulah sebabnya Zoya hanya berjalan kaki untuk sampai ke pantai.

"Ayo, aku sudah lapar" ucap Megan sembari menarik tangan Zoya.

Zoya mendengus, sedikit kesal dengan tarikan Megan. "Tidak ada yang menyuruhmu untuk mengikutiku sampai kesini."

•••••

Sudah dua kali Zoya mengganti swimsuit untuk pemotretan. Tersisa dua lagi yang harus ia kenakan. Kali ini Zoya mengenakan swimsuit berjenis tankini dengan atasan tanktop serta bawahan bikini. Berwarna kuning dengan hiasan buah-buahan tropis.

"You look so sexy with yellow," ucap sang juru potret dengan mengedipkan sebelah matanya.

Dapat Zoya pastikan pria di depannya ini sedang berusaha menggodanya. Zoya bukanlah wanita yang tidak percaya diri, ia seorang model. Dengan kecantikan yang di milikinya pastilah mudah untuk Zoya membuat seorang pria tertarik.

Zoya cantik, ia mandiri di usianya yang baru dua puluh empat tahun. Zoya bahkan tidak menuntut banyak pada Ben. Zoya menanamkan dalam dirinya kalau perselingkuhan Ben bukanlah kesalahan Zoya. Hanya Ben yang kurang bersyukur memilikinya.

Zoya mengayunkan kakinya menuju bibir pantai. Pemotretan kali ini akan di lakukan Zoya diatas batu karang.

Medudukkan dirinya, Zoya menghadapkan wajahnya ke arah pantai. Di angkatnya tangan untuk menghalau sinar matari. Setelahnya Zoya mengganti pose dengan berbaring di atas batu karang. Zoya melakukan beberapa pose sebelum mengganti swimsuit untuk yang terakhir.

•••••

Pemotretan sudah selesai. Kali ini Zoya mengenakan swimsuit berjenis monokini berwarna hitam. Sangat kontras dengan warna kulit Zoya yang putih.

Zoya menyerahkan papan selancar yang tadi di gunakannya sebagai properti. Berjalan menghampiri Megan yang sedang berbaring di atas pasir.

"Kau sudah selesai?" Megan membuka kaca matanya. Menoleh kan wajahnya ke arah Zoya.

"Hmm."

DAYS AFTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang