bagian : 11

3.9K 471 13
                                    

"Nanti malam hubungi kedua pria yang bernama Na Jaemin dan Lee Jeno suruh mereka untuk menemui ku jam 7 malam di restoran yang berada di pusat kota."

"Baiklah." Hyunjin segera keluar dari ruangan itu, Hyunjin adalah asisten Lai Guanlin.

"Alen?" Guanlin mendengar seseorang memanggil namanya dari luar ruangan "Alen...."

"Masuklah." Renjun segera masuk dengan antusias dan menuju ke arah Guanlin.

"Tadi hyunjin Hyung bilang Alen akan bertemu dengan Daddy Jeno dan Jaemin Hyung?" Tanya Renjun semangat.

"Benar, nanti aku akan menginterogasi mereka dahulu baru aku akan mengizinkanmu untuk selalu bersama mereka."

"Mereka baik Alen, percayalah, mereka menjaga Injun memanjakan Injun, menyayangi injun sama seperti Alen menyayangi Injun." Tutur Renjun agar Guanlin percaya.

"Berapa kali aku bilang bahwa panggil aku Hyung, Huang."

"Iya Hyung."

'salah satu nama dari mereka ada yang tidak asing di telinga ku, sudah ku duga tetapi harus di pastikan juga.'

//

Malam tiba... Kini Guanlin tengah bersiap untuk datang ke restoran sekalian ia ingin makan malam juga dengan Renjun. Ia mengenakan kemeja berwarna hitam dengan dua kancing yang terbuka di bagian dada dan juga celana jeans berwarna hitam yang robek di bagian lutut.

Guanlin sedikit memakai aksesoris berupa anting di telinga sebelah kanan yang berbentuk salib, dan sedikit merapikan rambutnya.

Setelah itu ia pergi untuk memeriksa si manis apakah sudah selesai.

Guanlin membuka pintu kamar milik pemuda itu dan melihat sosok yang tenga menghadap cermin.

"Aihsss... Kau serius ingin memakai itu?" Tanya Guanlin. Sementara yang ditanya hanya mengangguk lucu.

Renjun mengenakan Hoodie kebesaran berwarna putih dengan topi yang memiliki mata dan juga telinga kelinci. Dan jangan lupakan Renjun hanya memakai celana pendek yang bahkan sudah tenggelam dalam Hoodie nya, dan juga ia memakai sepatu kets wanita berwarna putih yang sangat cocok dengan kaki nya yang ramping.

"Nanti kakimu kedinginan sayang, ganti baju cepat."

"Tidak akan." Kekeuh Renjun.

"Ya sudah."

Setelah itu keduanya turun dan menuju garasi mobil, Guanlin mendapatkan kabar bahwa kedua orang yang akan ditemuinya sudah berada di restoran.

Setelah beberapa menit keduanya sampai di restoran dan segera menuju dimana tempat yang sudah di tempatkan.

"Selamat malam, maaf sudah membuat kalian menunggu lama." Sapa Guanlin merasa tak enak, kemudian ikut duduk di kursih yang telah disediakan.

"Tidak apa-apa kami juga belum lama disini." Jawab Jaemin disertai senyuman untuk meyakinkan.

"Ada apa anda meminta kami untuk bertemu?" Tanya Jeno memulai percakapan.

"Tidak perlu terlalu formal padaku, untuk menjawab pertanyaan mu, aku hanya ingin memastikan bahwa kalian orang yang baik untuk Renjun, maksudku baik untuk berteman dengan Renjun." Tutur Guanlin.

"Daddy dan Hyung kan memang baik Alen." Sahut Renjun.

"Sttt" Guanlin menempel kan telunjuknya di bibir mungil Renjun sontak membuat pemuda itu diam.

[✓] HITMAN | NorenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang