Jungwon tengah menunggu Jay di parkiran sendirian. Setelah pulang dari sini, ia tidak punya agenda lain kecuali kalau-kalau Jay mau mengajaknya pergi. Maka dari itu ia hanya akan menyibukkan dirinya dengan mengerjakan tugas kuliahnya di apartemen.
Dari kejauhan ia melihat Jay tengah berbicara dengan mahasiswa perempuan yang menurut Jungwon memang cantik. Jay mengobrol dengan mahasiswa itu sambil menggendong Yoonwon. Dan sepertinya Jungwon familiar dengan mahasiswa tersebut.
Jungwon mendengus tidak suka ketika melihat mahasiswa dihadapan Jay itu bersikap sok imut di depan Jay, kekasihnya. Apa-apaan? Pikirnya.
"Ck! Aku bahkan lebih menggemaskan darinya!" Ucapnya.
Jungwon tahu mahasiswa itu bernama Somi, kelas sebelah dan satu angkatan dengannya. Somi memang cukup populer di angkatannya. Parasnya yang cantik memang dikenal oleh banyak warga kampus.
Tak lama, Jay berjalan menghampirinya setelah acara mengobrol nya dengan salah satu mahasiswa perempuan tadi.
"Mama Wonie!" Ucap Yoonwon yang pertama kali menemukan keberadaan Jungwon.
Jay tersenyum kearah Jungwon. Seketika ia baru menyadari air muka si manis yang terlihat kesal sembari mencebikkan bibirnya lucu.
"Kenapa dengan wajahmu? Ada apa, hm?" Ucapnya.
"Gak, cuma capek aja." Jawabnya ketus.
Jungwon mengambil alih Yoonwon dari Jay. Jay yang menyadari kalau suasana hati kekasihnya yang tengah buruk itu segera membukakan pintu mobil untuk Jungwon. Kemudian ia juga ikut masuk dan mendudukkan dirinya di kursi pengemudi.
Ia menatap Jungwon sejenak, entah apa yang membuat kekasih imutnya itu cemberut, Jay tidak tahu. Kemudian sebuah ide terlintas di kepalanya untuk menghibur si manis dengan membawanya pergi ke suatu tempat.
Selama diperjalanan, Jungwon hanya diam sembari memangku Yoonwon. Suasana hatinya memburuk setelah melihat Jay mengobrol dengan Somi tadi. Baru kali ini Jungwon merasakan cemburu, dan ternyata seperti ini rasanya.
Rasanya seperti dia ingin marah, ingin memaki dan melampiaskan kekesalannya, namun disisi lain ia juga ingin dibujuk oleh Jay, sungguh rumit. Intinya ia kesal dan marah pada Jay, dan ia tidak mau tahu pokoknya Jay harus membujuknya. Bukankah seperti itu rasanya cemburu?
"Kamu kenapa, hm?" Ucap Jay lembut tanpa menatap kearah sang kekasih.
"Yoonwon tidak apa-apa kok." Ucap Yoonwon sembari menatap kearah Jay.
Bukannya Jungwon yang menjawab pertanyaan Jay, malah Yoonwon lah yang menjawab. Sepertinya si kecil salah mengira, sungguh menggemaskan.
"Bukan kamu sayang, tapi Mama Wonie. Itu kenapa wajahnya cemberut seperti itu?" Ucap Jay lagi.
Yoonwon lantas berbalik badan menghadap Jungwon. Ia menatap wajah Jungwon penasaran dengan apa yang dikatakan oleh sang Papa.
"Mama Wonie kenapa? Mama Wonie marah ya sama Papa Jeyi?" Ucap Yoonwon.
Jungwon menatap si kecil sambil tersenyum gemas, "Iya, Mama Wonie marah sama Papa kamu. Bilangin sama Papa kamu, kalau ketemu perempuan jangan suka senyum-senyum seperti tadi." Ucapnya sembari menyindir Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing You | JAYWON
Fanfiction"Bolehkah aku egois? Aku ingin memilikinya seutuhnya." - Yang Jungwon.