6. mendadak kencan?

17 3 21
                                    

Hah... Aku benar-benar bisa gila kalau seperti ini terus, jantungku sudah tidak normal!
_________________________________________

Setelah kemarin Sela meminjam bajuku, dan sempat kesal beberapa detik karena Sela tidak menutup pintuku dengan benar. Aku sudah tidak melanjutkan menulis lagi di laptop

Aku lanjutkan membaca novel genre romantis yang sedang kubaca

Tapi tetap saja aku terganggu

Iya terganggu dengan chattingan tidak jelas yang entah kenapa pikiran dan hati tidak bisa menyatu

Bagaimana bisa obrolan basa basi bisa membuatku sedikit tergelitik?

Rendra...

Padahal dia cuma mengetik 'kau sedang apa?', 'buku apa yang kau baca?', 'kau suka genre buku apa aja', bla bla bla~

Tapi kenapa jantungku kembali berdetak?

Aku sudah makan!

Tidurku cukup!

Masa cuma karena kesal dengan Sela bisa membuat jantungku bermasalah si?!

Hah... Silsa coba tenangkan pikiranmu

Sudah mau jam setengah 10 pagi, pasti Sela sedang pergi ke mall bersama Ronald

Haha seperti yang ku bayangkan, mereka berdua pasti sangat serasi. Sela sahabatku dari kecil sekarang sudah besar

Tentu saja aku sedikit was was, karena Sela bukan sekali atau dua kali saja pernah dekat dengan cowok

Sela jago bela diri, aku was was dengan cowok nya nanti kalau Sela sudah tidak suka pasti di.... Kalian Taulah pasti kelanjutannya

Sedangkan aku?

Oh aku punya banyak pacar

Tentu saja tampan

Dan seleraku banget

Siapakah ia?

Benar tebakan kamu! Halu

Hahaha garing ya?

Yaudah deh aku mau bahas yang lain aja

Tapi sepertinya bel rumahku berbunyi sepertinya ada tamu di luar. Duh aku sebenarnya malas tapi bi Ijah pembantu rumah ini sedang tidak enak badan jadi aku dirumah sendirian

"Yaa tunggu sebentar" teriakku sambil menuruni tangga

"Assalamualaikum, Silsa" ucap suara di sebrang sana

"Waalaikumsalam, iya?" Saat membuka pintunya mataku terbelalak tiba-tiba. Bukan tentang Sela yang sangat cantik, tapi ada satu makhluk yang akhir-akhir ini membuatku gelisah

Siapa lagi? Rendra

"Assalamualaikum, hai" sapa sembari menebar senyumnya

"W-waalaikumsalam" ucapku kaku dan langsung menunduk malu

Apa-apaan aku cuma pake setelah Hoodie putih ukuran XL dengan celana tidur se mata kaki

Diary SilsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang